Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah mengumumkan nama-nama atlet yang akan berlaga di IESF World Esports Championships 2025. Tim Mobile Legends Indonesia akan diperkuat oleh para pemain dari Team Liquid ID.

Line-up yang diumumkan terdiri dari:

• Aldhia Fahmi Aranda (Aran)
• Christian Widy Wardhana (Widy)
• Favian Bayu Putra (Faviannn)
• Sultan Muhammad (Aeronnshikii)
• Yehezkiel Wiseman Hamonangan (Yehezkiel)
• Riski (Kyou)

Untuk urusan strategi, PB ESI menunjuk Doly Van Pelo Sihotang sebagai pelatih kepala. Ia akan didampingi oleh Usep Setiawan sebagai asisten pelatih. Dengan komposisi ini, diharapkan tim Mobile Legends Indonesia dapat memberikan yang terbaik dan meraih prestasi gemilang di ajang internasional tersebut.

Selain Mobile Legends, PB ESI juga telah mengumumkan daftar pemain untuk cabang olahraga lain yang akan dipertandingkan di IESF 2025, yaitu PUBG Mobile, Dota 2, dan Counter-Strike 2.

Berikut adalah daftar lengkap pemain dari masing-masing cabang:

PUBG Mobile

• Sharfan Syahman Shodiq
• Vebryano Maulana
• Micho Ananda Pratama Wijaya
• Reyza Ardana
• Deni Fianda (Pelatih)

Dota 2

• Musthofa Dzikry
• Tri Daya Pamungkas
• Daud Budiawan
• Abdalla Putra Afemi
• Rizki Varizh
• Gregorius Arvindra Prasetyo (Pelatih)

Counter-Strike 2

• Muhammad Sulaiman
• Muhammad Alif Razaqi
• Andre Yosua Poluakan
• Jovan Farrel Brilliant
• Achmad Rismana Handachnie

IESF World Esports Championships 2025 akan mempertandingkan lima cabang olahraga populer, yaitu Counter-Strike 2, Dota 2, eFootball, Mobile Legends, dan PUBG Mobile. Daftar cabang yang dipertandingkan ini tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya.

Tahun ini, IESF mencatat peningkatan partisipasi negara. Sebanyak 136 negara telah mendaftar untuk mengikuti kualifikasi nasional. Jumlah ini meningkat dari 130 negara yang berpartisipasi pada tahun sebelumnya. Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan perkembangan pesat esports di seluruh dunia.

Sekretaris Jenderal IESF, Boban Totovski, menyatakan bahwa partisipasi 136 federasi anggota dalam kualifikasi nasional adalah pencapaian luar biasa. Hal ini mencerminkan semangat, dedikasi, dan persatuan yang mendalam dalam komunitas esports global.

IESF edisi ke-17 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi para atlet esports, tetapi juga menjadi platform untuk memperkuat komitmen IESF terhadap inklusivitas, keberagaman, dan permainan yang adil dalam ekosistem esports.

Manajer Esports di IESF, Igor Nedeski, menambahkan bahwa pihaknya bangga dapat melanjutkan kolaborasi dengan penerbit game terkemuka untuk memastikan kualitas kompetisi tertinggi untuk musim 2025. Ia juga menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme para atlet yang bersiap untuk mewakili negara mereka di panggung besar. Nedeski memprediksi bahwa tingkat kompetisi tahun ini akan lebih tinggi karena tim dan pemain terus mendorong batas-batas esports.