Camat Medan Barat Alami Kendala Kesehatan Saat Pemeriksaan oleh Inspektorat

MEDAN - Peristiwa kurang mengenakkan dialami oleh Camat Medan Barat, Hendra Syahputra, ketika tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Inspektorat Kota Medan. Sebuah video yang beredar di jagat maya memperlihatkan Hendra mengalami kesulitan bernapas saat proses tersebut berlangsung. Video singkat tersebut dengan cepat menyebar dan menarik perhatian publik.

Dalam rekaman video itu, Hendra terlihat duduk dengan wajah pucat dan lemas. Seorang petugas berpakaian dinas tampak sigap memberikan pertolongan dengan memapah Hendra dan menyodorkan sebotol air minum. Terlihat pula petugas tersebut berusaha memberikan ruang dengan membuka kancing baju Hendra. Dengan perlahan, Hendra menerima bantuan tersebut dan mencoba meminum air dari botol menggunakan pipet. Genggaman erat pada selembar tisu di tangan kirinya semakin menggambarkan kondisi tidak nyaman yang sedang dialaminya.

Video yang beredar disertai narasi yang menyebutkan bahwa Camat Medan Barat mengalami sesak napas saat diperiksa oleh Inspektorat. Narasi tersebut juga mengaitkan kejadian ini dengan isu pemecatan lima mandor kebersihan yang sebelumnya terjadi. Namun, kebenaran dari kaitan tersebut masih belum dapat dipastikan.

Pemerintah Kota Medan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Arrahman Pane, membenarkan adanya insiden tersebut. Arrahman menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat Hendra tengah menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Kota Medan. Dugaan sementara, kondisi kesehatan Hendra sedang tidak prima saat proses pemeriksaan berlangsung. Arrahman menambahkan bahwa kejadian ini telah berlangsung beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Arrahman menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat terkait dengan integritas kinerja Camat Medan Barat. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan, termasuk apakah terkait dengan isu pemecatan mandor kebersihan atau permasalahan lainnya. Menurutnya, informasi detail mengenai hal tersebut merupakan wewenang Inspektorat Kota Medan.

Upaya konfirmasi lebih lanjut telah dilakukan kepada Hendra Syahputra, namun hingga saat ini belum diperoleh tanggapan. Publik masih menunggu penjelasan resmi terkait kejadian ini dan klarifikasi mengenai isu-isu yang berkembang di media sosial.