Harimau Sumatera Uni Tutup Usia di Taman Rimbo: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Satwa Terus Digenjot

Kabar duka menyelimuti Taman Rimbo Jambi dengan berpulangnya Uni, seekor harimau Sumatera betina, pada usia 23 tahun. Pihak pengelola mengklaim bahwa kematian Uni bukan disebabkan oleh kelalaian perawatan, melainkan karena faktor usia yang telah lanjut. Klaim ini disampaikan di tengah sorotan terhadap kondisi kebun binatang tersebut, terutama setelah kematian dua satwa ikonik pada tahun 2019.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Jambi, Rumusdar, menegaskan bahwa Taman Rimbo telah menjalankan seluruh rekomendasi yang diberikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi sejak tahun 2019. Rekomendasi ini meliputi peningkatan kualitas nutrisi pakan, perbaikan fasilitas kandang, dan pemeriksaan kesehatan rutin oleh tim medis.

Rumusdar menambahkan, usia Uni yang mencapai 23 tahun, melampaui usia rata-rata harimau Sumatera di alam liar yang berkisar antara 10 hingga 15 tahun, menjadi bukti keberhasilan upaya pemeliharaan yang telah dilakukan. Meski demikian, ia mengakui bahwa lokasi Taman Rimbo yang berdekatan dengan bandara dan Islamic Center dapat menimbulkan stres pada satwa akibat kebisingan.

Guna mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi berencana merelokasi Taman Rimbo ke kawasan Hutan Pinus di pinggir Kota Jambi. Lahan seluas 10 hektar telah disiapkan untuk membangun kebun binatang baru dengan fasilitas yang lebih memadai dan lingkungan yang lebih tenang. Saat ini, usulan anggaran untuk relokasi tersebut sedang diajukan ke DPRD Provinsi Jambi.

Sebagai pengganti Uni, Taman Rimbo telah menjalin komunikasi dengan sebuah kebun binatang di Lembang, Bandung, Jawa Barat, untuk mendatangkan seekor harimau putih berusia sekitar 6 tahun. Permohonan kedatangan satwa tersebut telah diajukan ke BKSDA Jambi, dan diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat. Pihak pengelola menargetkan pengganti harimau Sumatera yang mati dapat didatangkan pada bulan Juni atau Juli.

Berikut adalah poin-poin penting yang dikemukakan:

  • Kematian harimau Sumatera Uni di Taman Rimbo karena usia tua.
  • Pengelola mengklaim telah menjalankan rekomendasi BKSDA sejak 2019.
  • Rekomendasi meliputi peningkatan nutrisi, perbaikan kandang, dan pemeriksaan kesehatan.
  • Lokasi Taman Rimbo dekat bandara dan Islamic Center berpotensi menimbulkan stres pada satwa.
  • Pemerintah berencana merelokasi Taman Rimbo ke Hutan Pinus.
  • Taman Rimbo akan mendatangkan harimau putih dari Lembang sebagai pengganti Uni.