Turnamen Panahan Tradisional Internasional Semarakkan HUT Kota Jambi
Kota Jambi menjadi saksi bisu kemeriahan turnamen panahan tradisional bertaraf internasional yang diikuti oleh 250 pemanah handal. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi. Lapangan Kantor Wali Kota Jambi menjadi arena pertandingan yang memukau, dengan para peserta datang dari berbagai penjuru Indonesia dan bahkan negara tetangga, Malaysia.
Wali Kota Jambi, Maulana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan Kota Jambi kepada dunia luar. Ia berharap, dengan mengundang peserta dari berbagai daerah, Jambi dapat semakin dikenal dan diminati sebagai destinasi wisata yang menarik.
"Kami mengundang para pemanah dari luar Jambi untuk datang dan merasakan langsung keramahan serta keindahan kota ini. Kami ingin mereka mengenal Jambi lebih dekat," ujar Maulana dengan antusias.
Maulana juga menyoroti pentingnya sektor perdagangan dan jasa bagi perekonomian Kota Jambi. Menurutnya, ajang seperti turnamen panahan tradisional ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah. Kehadiran ratusan peserta danOfficial dari berbagai daerah tentu akan memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan sektor-sektor terkait lainnya.
"Kami berharap, dengan semakin banyaknya kegiatan yang melibatkan peserta dari luar daerah, perekonomian Kota Jambi akan terus tumbuh dan berkembang," imbuhnya.
Turnamen panahan tradisional ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan pertukaran budaya antar peserta. Para pemanah dari berbagai daerah dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan mempererat tali persaudaraan. Hal ini sejalan dengan semangat persatuan dan kesatuan yang ingin terus dijaga dan dipelihara.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin membesar dan mampu menarik lebih banyak peserta dari berbagai negara. Dengan demikian, Kota Jambi akan semakin dikenal sebagai pusat pengembangan olahraga panahan tradisional di Indonesia.
Kehadiran peserta dari 11 provinsi di Indonesia menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap olahraga panahan tradisional. Hal ini menjadi bukti bahwa olahraga ini masih diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Turnamen ini juga menjadi ajang bagi para pemanah muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, sekaligus sebagai persiapan untuk menghadapi ajang-ajang yang lebih besar di masa depan.
Turnamen panahan tradisional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi wisata olahraga yang ada di daerah masing-masing. Dengan mengembangkan potensi wisata olahraga, daerah-daerah di Indonesia dapat meningkatkan perekonomian daerah dan sekaligus mempromosikan keindahan alam dan budaya yang dimiliki.
Berikut adalah daftar provinsi yang mengirimkan perwakilannya:
- Sumatera Selatan
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur