Meraih Berkah di Awal Zulhijah: Panduan Amalan dan Keutamaannya
Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam, terutama sepuluh hari pertamanya. Hari-hari ini dipenuhi dengan keberkahan dan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan melalui berbagai amalan. Keutamaan amalan di sepuluh hari pertama Zulhijah bahkan melebihi amalan di hari-hari lain, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari, yang menegaskan bahwa tidak ada amalan yang lebih baik kecuali jihad di mana seseorang mengorbankan jiwa dan hartanya di jalan Allah.
Imam Ibnu Hajar, melalui Fath Al Bari, menjelaskan bahwa keunggulan sepuluh hari pertama Zulhijah terletak pada terkumpulnya berbagai amalan utama seperti shalat, puasa, sedekah, dan haji. Lantas, amalan apa saja yang dianjurkan untuk dikerjakan pada sepuluh hari pertama Zulhijah agar dapat meraih keberkahan yang dijanjikan?
- Puasa Sunnah:
- Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah): Dinamai Tarwiyah karena pada hari itu Nabi Ibrahim AS merenungkan mimpinya tentang perintah penyembelihan putranya, Ismail AS. Puasa ini menjadi pengingat akan ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
- Puasa Arafah (9 Zulhijah): Keutamaan puasa Arafah sangat besar, di mana Allah SWT menjanjikan ampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada hari Arafah, Allah SWT membebaskan hamba-Nya dari api neraka lebih banyak dari hari-hari lainnya.
- Umat Islam juga diperbolehkan untuk melaksanakan puasa dari tanggal 1 Zulhijah.
- Haji dan Umrah: Bagi umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial, menunaikan ibadah haji dan umrah adalah amalan yang sangat dianjurkan. Haji mabrur, haji yang diterima oleh Allah SWT, ganjarannya adalah surga.
- Memperbanyak Dzikir: Pada sepuluh hari pertama Zulhijah, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, seperti membaca tahlil (Laa ilaaha illallah), takbir (Allahu Akbar), dan tahmid (Alhamdulillah). Dzikir merupakan cara untuk senantiasa mengingat Allah SWT dan meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat-Nya.
- Berkurban: Penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) merupakan salah satu amalan utama yang disyariatkan dalam Islam. Ibadah kurban merupakan wujud syukur atas nikmat Allah SWT dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Perintah berkurban terdapat dalam Al-Qur'an surah Al Hajj ayat 34.
Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, umat Muslim diharapkan dapat meraih keberkahan dan keutamaan yang terkandung dalam sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, serta meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.