Tuntas! Seluruh Calon Haji Aceh Terbang ke Tanah Suci, Keluarga Diimbau Beri Ruang Kekhusyukan Saat Wukuf di Arafah
Gelombang keberangkatan calon haji dari Embarkasi Aceh telah rampung. Seluruh jamaah dari 12 kelompok terbang (kloter) telah diterbangkan ke Tanah Suci, menandai selesainya fase pemberangkatan yang berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyampaikan kabar gembira ini usai melepas kloter terakhir, BTJ-12, di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Kloter ini merupakan campuran dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, terdiri dari 124 orang dengan komposisi 50 laki-laki dan 74 perempuan, serta didampingi oleh tiga petugas.
Setibanya di Mekkah, jamaah haji Aceh akan ditempatkan di wilayah Misfalah, sektor 9, tepatnya di Hotel Al Zaer Al Akhyar. Kloter 12 bergabung dengan jamaah dari Sumatera Utara, melengkapi total 4.446 jamaah haji asal Aceh yang telah berada di Mekkah.
Menurut Azhari, jamaah yang telah tiba di Mekkah umumnya telah menunaikan ibadah umrah wajib dan kini tengah beristirahat sembari menanti puncak ibadah haji. Ia pun mengimbau seluruh pihak terkait, baik petugas maupun jamaah, untuk menjaga kesehatan, beristirahat cukup, dan makan teratur agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna.
Menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah, Azhari menyampaikan pesan khusus kepada keluarga jamaah di Aceh. Ia menghimbau agar keluarga dapat memberikan ruang bagi jamaah untuk fokus beribadah selama wukuf.
"Haji adalah Arafah. Walaupun datang ke sana cuma satu hari, di situ waktu wukuf Arafah, kami berharap semua jemaah fokus," tegasnya.
Ia menyarankan agar komunikasi dengan jamaah dihentikan sementara waktu selama wukuf, agar jamaah dapat lebih khusyuk dalam berdoa dan berzikir. Menurutnya, gangguan komunikasi seperti panggilan telepon atau pesan singkat dapat mengganggu konsentrasi jamaah yang sedang beribadah.
Imbauan Penting:
- Jaga kesehatan dan stamina.
- Istirahat yang cukup.
- Makan makanan bergizi secara teratur.
- Fokus beribadah selama wukuf di Arafah.
- Keluarga di Aceh diimbau tidak menghubungi jamaah saat wukuf.