Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana menggelar retreat gelombang kedua bagi para kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni 2025 di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.

Menurut Bima Arya, pemilihan IPDN Jatinangor sebagai lokasi retreat didasari oleh jumlah peserta yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan gelombang pertama. Dengan perkiraan sekitar 50 kepala daerah yang akan berpartisipasi, fasilitas yang tersedia di IPDN Jatinangor dinilai memadai dan efisien untuk menunjang kelancaran acara.

Retreat ini direncanakan akan berlangsung selama lima hari, dengan materi yang serupa dengan retreat gelombang pertama. Kemendagri juga tengah berupaya menyesuaikan jadwal pelaksanaan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto, dengan harapan beliau dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

Wamendagri menambahkan bahwa retreat gelombang kedua ini akan diperuntukkan bagi kepala daerah yang belum sempat mengikuti retreat sebelumnya di Magelang, serta mereka yang telah melewati proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan dilantik oleh Kemendagri. Para peserta retreat akan terdiri dari bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.

Konsep retreat sendiri telah dimatangkan dan saat ini menunggu persetujuan dari pimpinan, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Dalam Negeri. Tahap finalisasi meliputi penentuan jadwal yang paling sesuai dengan ketersediaan waktu para kepala daerah.

Fokus Retreat:

Retreat ini bertujuan untuk:

• Memberikan pembekalan kepada kepala daerah terpilih.
• Meningkatkan pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah.
• Memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.