KPAI Sanjung Pendekatan Humanis Eri Cahyadi dalam Pembinaan Anak di Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan apresiasi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas keberhasilannya dalam menjalankan program pembinaan anak bermasalah. Program yang digagas oleh Wali Kota Eri Cahyadi ini dinilai lebih efektif dan manusiawi dibandingkan dengan pendekatan represif seperti yang diusulkan di daerah lain. KPAI secara khusus menyoroti Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) sebagai contoh praktik baik dalam menangani kenakalan remaja.

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, mengungkapkan kekagumannya setelah meninjau langsung salah satu asrama RIAS di Surabaya. Menurutnya, RIAS menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mendorong pengembangan diri melalui kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta. Ai Maryati menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam membina anak-anak yang memiliki masalah perilaku. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada kedisiplinan, tetapi juga berupaya mencari akar permasalahan dan memberikan solusi yang komprehensif.

RIAS menawarkan program pendidikan terpadu yang mencakup:

  • Pendidikan Akademik: Memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan formal yang berkualitas.
  • Pengembangan Karakter: Menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik.
  • Pelatihan Keterampilan Hidup: Membekali anak-anak dengan keterampilan praktis yang berguna untuk masa depan.
  • Pendampingan Psikologis: Memberikan dukungan emosional dan konseling bagi anak-anak yang membutuhkan.

Eri Cahyadi menjelaskan bahwa program RIAS merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia. Melalui RIAS, anak-anak tidak hanya dididik untuk menjadi disiplin, tetapi juga dibimbing untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

Program ini juga melibatkan peran aktif orang tua dalam proses pembinaan. Jam malam, kewajiban beribadah, dan waktu belajar disepakati bersama antara pihak RIAS dan orang tua, sehingga tercipta lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak.

KPAI berharap program RIAS dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya menangani masalah anak. RIAS bukan hanya sekadar tempat penampungan, tetapi juga rumah yang sesungguhnya bagi anak-anak yang membutuhkan bimbingan dan kasih sayang.