Erick Thohir Beri Peringatan Keras: Pemain Titipan di Timnas Indonesia, Tim Akan Dibubarkan!
Erick Thohir Pertegas Komitmen pada Transparansi dan Regenerasi Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menunjukkan keseriusannya dalam membangun Timnas Indonesia yang kuat dan transparan. Ia menegaskan tidak akan mentolerir praktik pemain titipan dalam seleksi pemain Timnas. Bahkan, ia mengancam akan membubarkan tim jika praktik tersebut terbukti terjadi.
"Tidak akan ada tempat bagi pemain titipan. Jika ada, saya tidak segan-segan membubarkan tim," ujar Erick Thohir dengan nada tegas. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen PSSI dalam mewujudkan transparansi dan regenerasi pemain yang berkualitas bagi Timnas Indonesia di masa depan. Erick Thohir menyampaikan ini berkaitan dengan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI.
Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI sedang menyusun roadmap talenta dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari timur, tengah, hingga barat. Program ini akan diketuai oleh Simon Tahamata, yang akan dibantu oleh tim pemandu bakat. Setiap bulan, tim ini akan melaporkan hasil pemantauan mereka kepada Simon Tahamata, termasuk pemetaan pemain diaspora di Eropa dan Amerika.
"Tidak boleh ada praktik pemain titipan, maupun pemandu bakat titipan. Jika hal ini terjadi, kehadiran Simon Tahamata akan menjadi sia-sia. Semua proses harus profesional dan tidak ada praktik suap-menyuap. Jika ada, saya akan membubarkan tim. Jika ada pelatih yang terlibat, saya akan langsung mencopotnya. Ini semua demi Merah Putih, demi transparansi, dan demi regenerasi yang baik bagi Indonesia," tegasnya.
Simon Tahamata sendiri telah berkoordinasi dengan pelatih Timnas senior, U-23, U-20, hingga U-17 terkait program regenerasi ini. Ia menekankan pentingnya perubahan mindset dalam melihat potensi pemain muda.
"Saya tidak ingin ada lagi dikotomi antara pemain U-17 yang dianggap belum cukup matang untuk bermain di tim senior. Dengan bantuan teknologi, peningkatan kesehatan, dan fisik, perbedaan antara pemain muda dan senior semakin tipis. Yang membedakan saat ini adalah skill dan mindset," pungkasnya.
Erick Thohir berharap dengan langkah-langkah tegas ini, Timnas Indonesia akan diisi oleh pemain-pemain terbaik yang lahir dari proses seleksi yang transparan dan profesional. Hal ini diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang membanggakan di kancah internasional.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Erick Thohir:
- Tidak akan mentolerir pemain titipan di Timnas Indonesia.
- Mengancam akan membubarkan tim jika praktik pemain titipan terbukti.
- Menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI.
- Menyusun roadmap talenta dari berbagai wilayah di Indonesia.
- Menekankan pentingnya perubahan mindset dalam melihat potensi pemain muda.