Puluhan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia dijadwalkan untuk mengikuti program retreat intensif yang akan diselenggarakan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Program ini, yang direncanakan berlangsung selama lima hari, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan memperkuat sinergi antar kepala daerah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di daerah masing-masing. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa pemilihan IPDN Jatinangor sebagai lokasi retreat didasarkan pada pertimbangan kapasitas dan fasilitas yang memadai, serta efisiensi penyelenggaraan mengingat jumlah peserta yang lebih sedikit dibandingkan dengan gelombang pertama.

Program retreat ini dirancang dengan materi yang komprehensif, mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, mulai dari perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, program ini juga akan memberikan penekanan pada pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan strategis yang semakin kompleks. Pemerintah berharap program ini akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, pemerintah mengupayakan kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk dapat membuka secara langsung kegiatan tersebut. Kehadiran presiden diharapkan dapat memberikan motivasi dan arahan strategis kepada para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.