Mekkah, Arab Saudi – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan bahwa pendistribusian Kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia telah mencapai angka yang signifikan. Hingga saat ini, lebih dari 96% jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci telah menerima kartu penting ini.

Konsul Haji pada KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa dari total 217.147 jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi, sebanyak 208.181 orang telah memegang Kartu Nusuk. Kartu ini merupakan identitas penting yang memuat data pribadi dan perizinan ibadah jemaah, yang terintegrasi langsung dengan sistem layanan Pemerintah Arab Saudi.

Pendistribusian Kartu Nusuk ini dilakukan oleh delapan perusahaan atau syarikah yang ditunjuk sebagai penyedia layanan haji. Kedelapan syarikah tersebut adalah:

• Rifadah
• Rawaf Mina
• Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq
• Rifad
• Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq
• Dluyuful Bait
• Rehlat wa Manafea
• MCDC

Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berkoordinasi dengan pihak syarikah untuk mempercepat proses distribusi Kartu Nusuk kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Berbagai langkah telah diambil untuk memastikan seluruh jemaah menerima kartu tersebut sebelum puncak ibadah haji.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meminta setiap syarikah untuk membentuk operation room khusus yang fokus pada akselerasi distribusi Kartu Nusuk. Selain itu, setiap syarikah juga diminta menunjuk penanggung jawab di tingkat sektor dan daerah kerja (daker), serta menyiapkan sistem pelaporan digital berbasis kloter untuk memantau perkembangan distribusi kartu secara real-time.

Saat ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah terpusat di Mekkah Al-Mukarramah. Jemaah haji yang telah tiba di Mekkah tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina. Sementara itu, proses kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Jeddah menuju Mekkah masih akan berlangsung hingga tanggal 31 Mei 2025.