Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan Jawa Timur (Jatim) mengambil langkah proaktif untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan kurban, khususnya sapi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian injeksi vitamin dan suplemen khusus kepada sapi-sapi yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan, terutama setelah menempuh perjalanan jauh.

Kegiatan ini difokuskan di wilayah Surabaya, dimana banyak sapi kurban didatangkan dari berbagai daerah. Petugas dari Dinas Peternakan Jatim secara cermat melakukan pemeriksaan kondisi fisik sapi, meliputi suhu tubuh, denyut jantung, dan tingkat hidrasi. Sapi-sapi yang terindikasi mengalami kelelahan akibat transportasi diberikan suntikan yang mengandung multivitamin, mineral, dan elektrolit. Tujuannya adalah untuk memulihkan stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah terjadinya stres pada hewan.

Injeksi ini dirancang untuk memperkuat otot dan meningkatkan energi sapi, sehingga mereka tetap dalam kondisi prima hingga hari penyembelihan. Selain itu, pemberian suplemen juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh sapi, yang seringkali terganggu akibat dehidrasi selama perjalanan. Dinas Peternakan Jatim juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan pemilik sapi mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan kurban, termasuk memberikan pakan dan air yang cukup, serta memastikan kondisi lingkungan yang bersih dan nyaman.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Peternakan Jatim untuk menyediakan hewan kurban yang sehat dan berkualitas bagi masyarakat. Diharapkan dengan upaya ini, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk, tanpa khawatir terhadap kesehatan hewan yang dikurbankan. Selain itu, Dinas Peternakan Jatim juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh hewan kurban yang ada di wilayah Jawa Timur untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan keamanan pangan.