Tragedi Longsor di Cirebon: Empat Penambang Galian C Tewas Tertimbun

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dilanda duka mendalam setelah sebuah longsor dahsyat terjadi di area penambangan Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Bencana ini merenggut nyawa empat orang pekerja tambang dan menyebabkan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Keempat korban yang meninggal dunia telah diidentifikasi. Andri (42), seorang warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan; Sukadi (48), warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon; Sanuri (47), penduduk Desa Semplo, Kecamatan Palimanan; dan Sukendra (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menjadi korban dalam peristiwa nahas ini. Evakuasi jenazah para korban telah dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi.

Selain korban jiwa, lima pekerja tambang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat longsor. Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hurip Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Kondisi para korban luka masih terus dipantau oleh pihak rumah sakit.

Saat kejadian, longsor menimbun sejumlah kendaraan dan alat berat yang berada di lokasi penambangan. Data sementara menunjukkan, tiga unit ekskavator dan enam unit truk tertimbun material longsor. Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan cukup besar. Proses pendataan dan investigasi terkait penyebab pasti longsor masih terus berlangsung. Pihak berwenang akan melakukan kajian mendalam untuk mengetahui faktor-faktor yang memicu terjadinya bencana ini.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya melakukan evakuasi dan penanganan dampak longsor. Prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan warga sekitar dan mencegah terjadinya longsor susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjauhi area rawan longsor, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.

Pemerintah daerah setempat juga telah menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan dasar kepada keluarga korban dan warga terdampak longsor. Dukungan psikologis juga diberikan untuk membantu mereka mengatasi trauma akibat kejadian ini. Tragedi longsor ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan penerapan praktik penambangan yang aman untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berikut daftar nama korban meninggal dunia:

  • Andri (42) - Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan
  • Sukadi (48) - Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon
  • Sanuri (47) - Desa Semplo, Kecamatan Palimanan
  • Sukendra (51) - Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon