Tragedi Gunung Kuda: Longsor Renggut Nyawa Penambang di Cirebon

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berduka setelah longsor dahsyat melanda area pertambangan Gunung Kuda di Blok Cicebak, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat (30/5/2025) siang. Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya empat orang penambang yang tengah bekerja di lokasi kejadian.

Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Cirebon, SAR Cirebon, BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses pencarian korban berlangsung intensif di tengah kondisi yang sulit dan berisiko longsor susulan. Upaya penyelamatan difokuskan pada area yang diduga menjadi titik terkumpulnya para penambang saat kejadian.

Menurut keterangan Syarief, petugas SAR Cirebon, empat korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dua di antaranya ditemukan di dalam ekskavator, sementara dua lainnya ditemukan di luar alat berat tersebut. Selain korban meninggal, terdapat juga dua orang yang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Petugas SAR memperkirakan jumlah korban masih berpotensi bertambah, mengingat laporan yang diterima mengindikasikan lebih dari sepuluh orang berada di lokasi saat longsor terjadi. Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan korban lainnya.

Insiden ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi para pekerja di sektor pertambangan. Kondisi geografis yang labil dan cuaca ekstrem menjadi faktor yang dapat memicu terjadinya bencana alam seperti longsor. Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penerapan standar keselamatan kerja di area pertambangan guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Duka mendalam menyelimuti keluarga korban dan seluruh masyarakat Cirebon. Semoga para korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.