Kebakaran Landa Puncak Jaya, Belasan Rumah Pejabat Pemerintah Daerah Jadi Korban

Puluhan rumah di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, dilalap api dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis (29/5) malam. Kobaran api yang muncul secara tiba-tiba mengejutkan warga setempat.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.50 WIT. Petugas gabungan dari TNI dan Polri segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan mengamankan wilayah tersebut. Namun, api dengan cepat merambat dan menghanguskan sejumlah bangunan.

Diketahui bahwa beberapa rumah yang terbakar merupakan milik pejabat pemerintah daerah, termasuk Asisten I Pemkab Puncak Jaya, Kepala Distrik Dokome, dan Kepala Kampung Wuyukwi. Selain itu, rumah milik Bendahara Dinas Pendidikan dan beberapa warga lainnya juga menjadi korban dalam peristiwa ini.

Berikut daftar nama pemilik rumah yang terbakar:

  • Pindi Kogoya
  • Yahya Wonorenga (Asisten I Pemkab Puncak Jaya)
  • Linus Wonda (Kepala Distrik Dokome)
  • Yapet Telenggen (Kepala Kampung Wuyukwi)
  • Tiporius (Bendahara Dinas Pendidikan)
  • Elpis Telenggen
  • Dan beberapa warga lainnya

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Fauzan, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran dan mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab. Dugaan sementara mengarah pada aksi pembakaran yang dilakukan oleh kelompok terorganisir, mengingat kebakaran terjadi di beberapa titik secara bersamaan.

"Kami menduga kebakaran ini sengaja dibakar oleh kelompok yang terorganisir. Pembakaran terjadi di beberapa titik secara serentak. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tegas Fauzan.

Guna mencegah aksi serupa dan menjaga keamanan warga, aparat keamanan meningkatkan patroli di sekitar Kota Mulia dan wilayah-wilayah rawan lainnya. Pos pengamanan sementara juga didirikan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kami pastikan situasi terkini masih dalam kondisi aman dan terkendali. Aparat gabungan masih siaga penuh," ungkap Fauzan.

Kejadian ini menimbulkan kerugian materi yang cukup besar bagi para korban. Pemerintah daerah setempat berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran untuk meringankan beban mereka.