Kebutuhan Susu Anak: Benarkah Harus 2 Liter Sehari untuk Tinggi Optimal?

Mitos atau Fakta: Konsumsi Susu 2 Liter Sehari untuk Optimalkan Tinggi Badan Anak

Di tengah maraknya produk susu pertumbuhan yang diperkaya mikronutrien, muncul pertanyaan: Benarkah anak-anak harus mengonsumsi susu hingga 2 liter setiap hari demi mencapai tinggi badan optimal? Seorang pakar nutrisi, dr. Dessy Suci Rachmawati, SpGK, memberikan penjelasannya.

Menurut dr. Dessy, susu pertumbuhan memang diformulasikan dengan tambahan berbagai mikronutrien esensial yang berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Mikronutrien ini mencakup vitamin dan mineral yang vital bagi proses pertumbuhan tulang, pembentukan jaringan, serta fungsi-fungsi biologis lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa sumber mikronutrien tidak hanya terbatas pada susu.

"Kandungan vitamin dan mineral juga dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari," tegas dr. Dessy. Artinya, tumbuh kembang anak yang optimal sebenarnya dapat dicapai melalui pola makan yang seimbang dan variatif. Jika anak mengonsumsi makanan yang beragam dengan komposisi nutrisi yang baik, kebutuhan mikronutriennya kemungkinan besar sudah terpenuhi.

Lantas, bagaimana jika anak memiliki kebiasaan makan yang kurang baik atau cenderung pilih-pilih makanan (picky eater)? Dalam kondisi seperti ini, susu dapat menjadi solusi untuk melengkapi kekurangan asupan mikronutrien. Namun, dr. Dessy menekankan bahwa konsumsi susu tidak bersifat wajib jika kebutuhan nutrisi anak sudah terpenuhi dari makanan. Pemberian susu lebih ditujukan sebagai suplemen untuk mengisi kesenjangan nutrisi yang mungkin terjadi akibat pola makan yang tidak optimal.

"Jika anak hanya mau makan nasi dan telur, misalnya, maka diperlukan tambahan nutrisi dari sumber lain, seperti susu, untuk memastikan kebutuhan mikronutrien, vitamin, dan mineralnya tercukupi," jelas dr. Dessy.

Namun, dr. Dessy mengingatkan bahwa konsumsi susu yang berlebihan, hingga 2 liter sehari, tidaklah dianjurkan. Setiap individu memiliki Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang berbeda-beda, dan konsumsi nutrisi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait konsumsi susu pada anak:

  • Susu pertumbuhan mengandung mikronutrien penting: Susu pertumbuhan umumnya diperkaya dengan vitamin dan mineral yang mendukung tumbuh kembang anak.
  • Makanan seimbang adalah kunci: Kebutuhan mikronutrien dapat dipenuhi melalui pola makan yang beragam dan bergizi.
  • Susu bukan kewajiban mutlak: Jika asupan nutrisi dari makanan sudah mencukupi, konsumsi susu tidak bersifat wajib.
  • Susu sebagai pelengkap: Susu dapat membantu melengkapi kekurangan nutrisi pada anak yang picky eater atau memiliki pola makan kurang baik.
  • Konsumsi sesuai kebutuhan: Hindari konsumsi susu berlebihan dan perhatikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak.

Dengan memahami informasi ini, para orang tua dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait pemberian susu pada anak, serta memastikan bahwa kebutuhan nutrisi anak terpenuhi secara optimal melalui kombinasi makanan yang sehat dan, jika perlu, suplemen yang tepat.