Upaya Tutupi Jejak, Penggantian Pelat Nomor BMW Tersangka Tabrak Lari di Sleman Terungkap

Pengungkapan Motif di Balik Penggantian Pelat Nomor BMW Pasca Kecelakaan Maut di Sleman

Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, memasuki babak baru. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman berhasil mengungkap motif di balik penggantian pelat nomor mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, pelaku dalam insiden tersebut.

Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Kapolresta Sleman, menjelaskan bahwa pelaku penggantian pelat nomor adalah seorang pria berinisial IV yang kini telah ditangkap dan diperiksa. Menurut pengakuan IV, ia mengganti pelat nomor mobil BMW tersebut dari F 1206 menjadi B 1442 NAC, sesuai dengan yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Namun, motif sebenarnya di balik tindakan ini bukan sekadar kesalahan administrasi. Lebih jauh, Edy mengungkapkan bahwa penggantian pelat nomor tersebut dilakukan untuk menyembunyikan fakta bahwa mobil tersebut menggunakan pelat nomor palsu saat kejadian kecelakaan. "Motif dan niatnya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian, atau sebelum kejadian, mobil tersebut menggunakan pelat palsu," tegas Edy.

IV mengaku kepada polisi bahwa ia melakukan penggantian pelat nomor atas perintah dari dua orang atasannya di sebuah perusahaan swasta tempatnya bekerja. Hal ini semakin memperjelas adanya upaya sistematis untuk menghilangkan jejak dan menghindari pertanggungjawaban atas penggunaan pelat nomor ilegal.

Temuan Empat Pelat Nomor Berbeda dan Upaya Mengaburkan Barang Bukti

Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan fakta mengejutkan lainnya. Di dalam mobil BMW tersebut, ditemukan empat pelat nomor yang berbeda. Hal ini semakin mengindikasikan adanya praktik penggunaan pelat nomor palsu yang terstruktur dan terencana.

"Hasil kita periksa, ternyata di dalam mobil itu juga ada empat pelat nomor yang berbeda," ungkap Edy.

Lebih lanjut, Kapolresta menjelaskan bahwa penggantian pelat nomor dilakukan di area Polsek Ngaglik setelah mobil BMW diamankan pasca kecelakaan. Tindakan IV tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan petugas kepolisian yang bertugas.

"Pada saat kendaraan sudah diamankan, tanpa diketahui oleh petugas, ada yang mengganti pelat nomor menjadi B 1442 NAC," jelasnya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa penggantian pelat nomor ini merupakan bagian dari upaya untuk mengaburkan barang bukti dan menghalangi proses penyidikan. IV kini telah ditangkap dan akan diproses secara hukum atas perbuatannya.

"Kami sudah dalami dan amankan pelakunya. Akan kami proses terkait upaya menutupi barang bukti," tegas Edy.

Kasus ini mencuat ke publik setelah perbedaan pelat nomor mobil BMW tersebut viral di media sosial. Foto-foto yang beredar menunjukkan perbedaan pelat nomor saat kecelakaan (F 1206) dengan pelat nomor saat mobil diamankan (B 1442 NAC), yang menimbulkan kecurigaan dan spekulasi di kalangan warganet.