Arus Lalu Lintas di Jalur Puncak Kembali Normal Setelah Rekayasa One Way Diakhiri

markdown Setelah penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur wisata Puncak Bogor-Cianjur, Jawa Barat, Kepolisian mengumumkan pengakhiran skema tersebut pada Jumat (30/5/2025) pukul 17.30 WIB. Sistem one way sebelumnya diberlakukan secara bergantian dari Kilometer 48+200 Tol Jagorawi, tepatnya setelah Exit Gerbang Tol (GT) Ciawi, hingga kawasan Puncak dan arah sebaliknya.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju Puncak selama periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama. KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menyampaikan bahwa arus lalu lintas telah dinormalisasi menjadi dua arah sejak pukul 17.30 WIB, setelah rekayasa lalu lintas diberlakukan sejak pagi hari.

Menurut Iptu Ardian, peningkatan arus lalu lintas menuju Puncak mulai terasa setelah pelaksanaan Shalat Jumat. Masyarakat dan pengendara mulai berdatangan menuju kawasan wisata tersebut, yang tercermin dari jumlah kendaraan yang melintas mencapai 63.000 unit sejak siang hari. Kondisi ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menikmati liburan di Puncak.

Dengan pengakhiran sistem one way, arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak Bogor-Cianjur kini kembali beroperasi normal dua arah. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi mobilitas masyarakat dan mengurangi potensi kemacetan yang mungkin timbul akibat penerapan sistem satu arah.

Antisipasi Puncak Kunjungan Wisatawan

Iptu Ardian memprediksi bahwa puncak kunjungan wisatawan ke Puncak akan terjadi pada hari Sabtu. Prediksi ini didasarkan pada data dan analisis pergerakan kendaraan yang menunjukkan peningkatan signifikan pada hari Sabtu, baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya. Banyak wisatawan diperkirakan akan menghabiskan akhir pekan di kawasan Puncak.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas yang mungkin terjadi, Kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk pola rekayasa lalu lintas yang serupa dengan sebelumnya. Persiapan sarana dan prasarana, serta penempatan personel yang memadai, menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas di kawasan Puncak.

Langkah-langkah antisipasi yang akan diterapkan meliputi:

  • Penerapan contraflow di titik-titik rawan kemacetan.
  • Penerapan sistem ganjil genap untuk membatasi jumlah kendaraan yang masuk.
  • Penerapan kembali sistem one way jika diperlukan, dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas secara situasional.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan arus lalu lintas di kawasan Puncak dapat tetap terjaga lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman.