Bekasi - Sapi Simmental istimewa yang dipilih Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kurban, mendapatkan perlakuan khusus di peternakan Berkah Bersama Sejahtera (BBS), Jatiasih, Kota Bekasi.

Perawatan intensif ini mencakup pemberian pakan khusus hingga enam kali dalam sehari. Ahmad Jupri, pemilik peternakan BBS, mengungkapkan bahwa komposisi pakan terdiri dari campuran konsentrat, bekatul, onggok, ampas tahu, dan tahu. Kombinasi nutrisi ini diberikan secara teratur untuk memastikan pertumbuhan optimal.

"Untuk menu makanannya, kami berikan campuran konsentrat, bekatul, onggok, ampas tahu, dan tahu. Pemberian pakan dilakukan lima sampai enam kali sehari," ujar Ahmad Jupri.

Perhatian khusus terhadap nutrisi ini terbukti efektif dalam meningkatkan bobot sapi secara signifikan. Saat pertama kali didatangkan dari Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 2024, bobot sapi tersebut berkisar 500 kilogram. Setelah setahun dirawat intensif di peternakan BBS, bobotnya melonjak menjadi 1,1 ton.

"Sapi ini sudah kami pelihara selama setahun. Dulu beratnya sekitar 500 kilogram. Karena kualitas sapinya memang unggul dan mendapatkan perawatan khusus, pertumbuhannya sangat pesat," jelas Jupri.

Selain pemberian pakan yang terukur, peternakan BBS juga memberikan perhatian ekstra pada kesehatan dan kebersihan sapi tersebut. Sapi dimandikan setiap hari, dan kandang selalu dijaga kebersihannya. Perawatan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan karena hewan tersebut akan menjadi kurban dari Presiden Republik Indonesia.

Jupri merasa bangga bahwa sapi dari peternakannya terpilih sebagai hewan kurban Presiden di Kota Bekasi. Sebagai apresiasi, ia menawarkan harga khusus yang jauh lebih rendah dari harga pasar.

"Kami memberikan harga spesial Rp 85 juta, padahal seharusnya harganya di atas Rp 100 juta. Ini adalah bentuk penghargaan kami kepada Bapak Prabowo, jadi kami berikan harga istimewa," katanya.

Jupri juga menyampaikan apresiasi terhadap pola distribusi kurban yang diterapkan Prabowo. Ia menilai, kebijakan membeli sapi kurban dari peternak lokal di berbagai daerah memberikan motivasi bagi para pelaku usaha ternak untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan bisnis mereka.

"Dengan pola yang diterapkan Bapak Prabowo saat ini, yaitu membeli hewan kurban dari setiap kota dan kabupaten di Indonesia, ini memberikan semangat kepada kami sebagai peternak," imbuhnya.

Saat ini, peternakan BBS masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Sekretariat Presiden terkait pendistribusian hewan kurban milik Prabowo.