Generasi Z, dengan segala kesibukannya, seringkali mengorbankan waktu tidur demi menyelesaikan tugas, pekerjaan sampingan, atau sekadar menikmati hiburan. Kebiasaan begadang ini, meski umum, dapat menggerogoti kesehatan dan vitalitas. Namun, ada solusi alami yang bisa diintegrasikan ke dalam gaya hidup mereka: rempah-rempah.

Dokter Inggrid Tania, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), menekankan bahwa minuman populer di kalangan anak muda, seperti kopi, dapat ditingkatkan manfaatnya dengan menambahkan rempah-rempah. "Kopi, pada dasarnya, juga merupakan herbal," ujarnya. Ia menyarankan untuk memilih kopi tanpa gula atau dengan sedikit gula, dan menghindari krimer sintetik yang mengandung zat aditif. Sebagai gantinya, susu murni bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Selain itu, penambahan rempah-rempah dapat meningkatkan manfaat kopi dan mengurangi efek samping kafein seperti jantung berdebar.

Berikut beberapa rempah yang dapat ditambahkan ke dalam kopi untuk menciptakan minuman yang lebih sehat dan berenergi:

• Jahe: Memberikan efek hangat dan membantu melancarkan sirkulasi darah.
• Kapulaga dan Kayu Manis: Memberikan aroma dan rasa manis alami, serta meningkatkan energi tanpa efek samping berlebihan.
• Cengkih: Memiliki sifat antiradang dan meningkatkan daya tahan tubuh.
• Kunyit: Bersifat adaptogenik, membantu tubuh menghadapi stres.

Dr. Inggrid menambahkan, "Sedikit kunyit bisa ditambahkan untuk variasi. Kapulaga juga akan membuat kita lebih berenergi, tetapi tidak berlebihan sampai membuat jantung berdebar."

Bagi mereka yang sulit mendapatkan waktu tidur yang cukup, meningkatkan kualitas tidur menjadi kunci. Jamu atau teh herbal dapat membantu tubuh pulih lebih cepat. "Misalnya, jika kita hanya tidur satu atau dua jam, bagaimana caranya agar saat bangun tidak pusing atau merasa lemas? Kita bisa mengonsumsi jamu sebelum tidur, seperti chamomile yang dicampur jahe atau kayu manis," jelas dr. Inggrid. Chamomile dikenal dapat membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur. Kombinasi ini dapat membantu tubuh lebih siap menghadapi aktivitas esok hari, meskipun waktu istirahat terbatas.

Selain minuman, dr. Inggrid juga memberikan tips sehat lainnya untuk Gen Z yang aktif:

• Bergerak Aktif: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki atau naik turun tangga.
• Hindari Begadang Rutin: Usahakan untuk tidak begadang setiap hari. Begadang sebaiknya hanya dilakukan jika benar-benar terpaksa.
• Pilih Makanan dan Minuman dengan Cermat: Hindari minuman kekinian yang mengandung gula tinggi. Pilihlah opsi yang lebih rendah gula atau tanpa gula.

"Gen Z biasanya menyukai minuman kekinian. Perhatikan kandungan gulanya. Jika memungkinkan, pilih yang less sugar atau no sugar," pungkasnya.