Analisis Gestur Tubuh Ungkap Kejadian di Balik 'Sentuhan' Macron pada Istrinya di Pesawat

Analisis Gestur Tubuh Ungkap Kejadian di Balik 'Sentuhan' Macron pada Istrinya di Pesawat

Sebuah insiden kecil yang terjadi di dalam pesawat yang membawa Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan istrinya, Brigitte Macron, telah memicu perdebatan luas di media sosial dan di kalangan pemerhati bahasa tubuh. Kejadian ini terjadi sesaat sebelum pasangan tersebut tiba di Indonesia, ketika mereka sedang dalam perjalanan dari Vietnam. Video yang beredar menunjukkan interaksi singkat antara Macron dan istrinya yang oleh sebagian orang diinterpretasikan sebagai 'sentuhan' atau dorongan kecil.

Interpretasi beragam muncul terkait insiden ini. Beberapa orang melihatnya sebagai momen candaan ringan antara pasangan suami istri, sementara yang lain menganggapnya sebagai indikasi ketegangan atau masalah yang lebih dalam. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, para ahli bahasa tubuh dan pembaca bibir telah menganalisis rekaman video tersebut untuk mencari petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Analisis oleh Pakar Bahasa Tubuh

Seorang pakar bahasa tubuh terkemuka mencoba menganalisis interaksi tersebut. Menurutnya, saat pintu pesawat terbuka, Presiden Macron menoleh ke arah Brigitte. Pada saat itu, Brigitte tampak melakukan gerakan kecil ke arah wajah Macron. Pakar tersebut menambahkan, ekspresi wajah Macron berubah sesaat setelah kejadian itu. Ia tampak sedikit tidak nyaman, terutama karena ada staf yang menyaksikan interaksi tersebut. Macron kemudian mengangkat tangannya dan menyapa staf, mungkin sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian atau menutupi ketidaknyamanan.

Seorang anggota staf, yang berada di dekat tempat kejadian, tampak terkejut dan menyisir rambutnya dengan tangan, yang bisa jadi merupakan tanda ketidaknyamanan atau kebingungan. Setelah itu, Macron mendekati Brigitte sebelum berjalan ke sisi lain pesawat.

Interpretasi Pembaca Bibir

Selain analisis bahasa tubuh, interpretasi dari pembaca bibir juga memberikan wawasan yang menarik. Menurut seorang pembaca bibir, setelah insiden tersebut, Macron diduga mengisyaratkan agar Brigitte mengikutinya dengan mengatakan, 'Ayo pergi'. Setelah mengucapkan terima kasih kepada pilot dan melambaikan tangan ke kamera, suasana tampak berubah.

Di puncak tangga pesawat, suasana kembali terasa dingin. Macron mengulurkan tangannya, tetapi Brigitte mengabaikannya dan berpegangan pada pegangan tangga. Saat melewati Macron, Brigitte diduga bergumam sesuatu yang terdengar seperti 'Dégage, espèce de loser', yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Menjauhlah, dasar pecundang'.

Macron kemudian terlihat mengatakan 'Essayons, s'il te plaît', yang dapat diterjemahkan sebagai 'Ayo coba, aku mohon?'. Brigitte menjawab singkat, 'Tidak'. Kemudian Macron terlihat mengatakan 'Je vois', yang berarti 'Aku mengerti'.

Reaksi Publik dan Tanggapan Macron

Kejadian ini telah memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak yang berspekulasi tentang hubungan antara Macron dan istrinya, sementara yang lain menganggapnya sebagai hal yang tidak perlu dibesar-besarkan. Emmanuel Macron sendiri merasa heran mengapa insiden tersebut menjadi sorotan.

Macron membantah adanya perselisihan dalam rumah tangganya dan menekankan bahwa video yang beredar tidak seperti yang disangkakan banyak orang. Ia menyoroti bagaimana media sosial dapat memicu berbagai persepsi yang salah. Macron menjelaskan bahwa ia dan istrinya hanya bercanda seperti yang sering mereka lakukan. "Istriku dan aku bertengkar kecil, kami sedikit bercanda, dan aku terkejut," kata Macron kepada wartawan di Hanoi, mencoba meredakan spekulasi yang berkembang.

Terlepas dari penjelasan Macron, insiden ini tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Analisis bahasa tubuh dan interpretasi pembaca bibir memberikan sudut pandang yang berbeda tentang apa yang mungkin terjadi di balik layar, sementara tanggapan Macron menunjukkan bahwa ia ingin meredam spekulasi dan mempertahankan citra publik yang positif.