Penemuan 35 Kilogram Sabu dalam Drum Mengapung Ungkap Modus Baru Penyelundupan Narkoba di Perairan Jawa Timur

Penyelundupan narkoba di Indonesia kembali menunjukkan inovasi yang mengkhawatirkan. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap indikasi modus operandi baru dalam peredaran narkotika, khususnya sabu, di wilayah perairan Jawa Timur.

Penemuan sebuah drum berisi 35 kilogram sabu yang mengapung di perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada 28 Mei 2025 menjadi titik awal pengungkapan ini. Diduga kuat, para pengedar memanfaatkan laut sebagai jalur distribusi dengan cara melempar drum berisi narkoba ke laut, yang kemudian akan diambil oleh pihak tertentu untuk diedarkan. Kepala Seksi Intelijen BNNP Jatim, AKBP Damar Bastian, menyatakan bahwa temuan ini memperkuat dugaan bahwa peredaran sabu dilakukan dengan metode "lempar drum" ini.

AKBP Damar menjelaskan bahwa temuan ini sejalan dengan indikasi yang selama ini dicurigai oleh BNNP Jawa Timur. Pihaknya kini memberikan perhatian khusus pada pengawasan wilayah pesisir. Kondisi drum yang ditemukan, yang berkarat, cat terkelupas, dan terdapat biota laut menempel, mengindikasikan bahwa drum tersebut telah lama berada di laut. Meskipun terdapat tulisan dalam berbagai bahasa asing seperti Jepang, Thailand, China, dan Inggris, asal negara drum tersebut masih belum dapat dipastikan dan masih dalam tahap penyelidikan.

BNNP Jawa Timur saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak berwenang untuk memperketat pengawasan di jalur laut dan mengantisipasi peredaran narkoba dengan modus serupa. Penemuan ini menjadi alarm bagi aparat penegak hukum untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat kerjasama lintas instansi dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin beragam dan kompleks.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait penemuan ini:

  • Temuan: Drum berisi 35 kg sabu mengapung di perairan Pulau Masalembu.
  • Modus Baru: Diduga pengedar menggunakan drum yang dilempar ke laut.
  • Kondisi Drum: Berkarat, cat terkelupas, terdapat biota laut menempel.
  • Bahasa Asing: Terdapat tulisan dalam bahasa Jepang, Thailand, China, dan Inggris.
  • Tindakan: BNNP Jatim memperketat pengawasan jalur laut.

Dengan adanya penemuan ini, BNNP Jawa Timur mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir, untuk turut serta aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berpotensi menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba. Kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.