Warga di sekitar Jalan Manunggal 7, RW 04, Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi air Perusahaan Air Minum (PAM) yang mengalami penurunan kualitas secara signifikan dalam dua hari terakhir. Air yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kini berubah menjadi keruh dan mengeluarkan bau tidak sedap yang menyerupai bau got.

Maemunah, seorang warga setempat berusia 45 tahun, mengungkapkan bahwa perubahan kualitas air ini mulai dirasakan sejak Kamis, 29 Mei lalu. Ia menduga bahwa kondisi ini merupakan dampak dari proyek pembangunan gorong-gorong atau saluran air yang sedang berlangsung di depan Jalan Manunggal 7. Pembangunan tersebut diduga mengganggu aliran air bersih dan menyebabkan kontaminasi.

Akibatnya, warga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan air bersih. Mereka tidak dapat menggunakan air PAM untuk mencuci pakaian, mandi, atau bahkan untuk memasak. Ironisnya, pada hari Jumat, 30 Mei, aliran air PAM justru mati total, memperburuk situasi yang sudah sulit.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa beralih ke sumber air alternatif. Mereka mengandalkan air sumur untuk mencuci dan mandi, meskipun kualitas air sumur juga tidak sepenuhnya terjamin. Sementara itu, untuk kebutuhan memasak, mereka harus membeli air galon, yang tentu saja menambah beban pengeluaran rumah tangga.

Warga berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka juga meminta agar informasi mengenai proyek-proyek galian atau pembangunan yang berpotensi mengganggu suplai air bersih diinformasikan kepada warga sebelumnya. Dengan demikian, warga dapat mengambil langkah-langkah antisipasi seperti menampung air bersih sebagai persediaan.

Maemunah dan warga lainnya sangat berharap agar proyek pembangunan gorong-gorong dapat segera diselesaikan dan air PAM dapat kembali bersih dan layak digunakan. Mereka merindukan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan sehat.

Berikut adalah rangkuman kesulitan warga:

• Air PAM keruh dan berbau got
• Tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
• PDAM mati
• Mengandalkan air sumur dan air galon
• Biaya pengeluaran membengkak