Komisi X DPR Dorong Implementasi Bertahap Pendidikan Dasar Gratis, Prioritaskan Sekolah Swasta di Wilayah 3T

Komisi X DPR RI mengusulkan pendekatan bertahap dalam implementasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kewajiban negara menyediakan pendidikan dasar gratis. Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifuddin, menekankan pentingnya memprioritaskan sekolah swasta berbiaya rendah, khususnya yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terpencil, terluar), sebagai langkah awal.

Dalam sebuah diskusi, Hetifah menjelaskan bahwa implementasi bertahap ini akan memungkinkan pemerintah untuk fokus pada sekolah-sekolah swasta yang paling membutuhkan dukungan. Sekolah-sekolah ini, seringkali dikelola oleh organisasi keagamaan, memainkan peran penting dalam menyediakan akses pendidikan di daerah-daerah yang kurang terlayani.

"Pendidikan dasar tanpa memungut biaya sebaiknya bisa dilakukan secara bertahap," ujarnya, mencontohkan yayasan pendidikan seperti Muhammadiyah dan yayasan pendidikan Kristen di Papua yang membutuhkan dukungan pendanaan untuk operasional jika pendidikan digratiskan.

Usulan ini muncul sebagai respons terhadap putusan MK yang mengabulkan sebagian gugatan terhadap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Putusan tersebut menegaskan bahwa frasa "wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya" tidak hanya berlaku untuk sekolah negeri, tetapi juga untuk sekolah swasta.

MK berpendapat bahwa pembatasan ini menciptakan kesenjangan akses pendidikan bagi siswa yang terpaksa bersekolah di sekolah swasta karena keterbatasan kuota di sekolah negeri. Oleh karena itu, MK menekankan bahwa negara harus memastikan alokasi anggaran pendidikan yang efektif dan adil untuk semua lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.

Hetifah menambahkan bahwa setelah implementasi di sekolah swasta wilayah 3T berjalan lancar, pemerintah dapat memperluas program ini ke sekolah-sekolah lain dengan evaluasi berkala. Pendekatan bertahap ini diharapkan dapat memastikan bahwa implementasi pendidikan dasar gratis berjalan efektif dan berkelanjutan.

Berikut adalah poin-poin utama yang perlu diperhatikan dalam implementasi pendidikan dasar gratis:

  • Prioritaskan sekolah swasta berbiaya rendah di wilayah 3T pada tahap awal.
  • Pertimbangkan peran penting yayasan pendidikan keagamaan dalam menyediakan akses pendidikan.
  • Pastikan alokasi anggaran pendidikan yang efektif dan adil untuk semua lembaga pendidikan.
  • Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan program.
  • Perluas program ke sekolah-sekolah lain setelah implementasi tahap awal berhasil.