Perawatan Intensif Sapi Kurban Pilihan Prabowo di Bekasi: Kebersihan dan Pakan Jadi Prioritas

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, seekor sapi Simmental berbobot 1,1 ton, yang dibeli oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dari peternakan Berkah Bersama Sejahtera (BBS) di Jatiasih, Kota Bekasi, menerima perawatan khusus. Ahmad Jupri, pemilik peternakan BBS, mengungkapkan detail perawatan harian yang diterapkan untuk memastikan kesehatan dan kualitas sapi tersebut.

Perawatan intensif meliputi pemandian rutin setiap pagi dan penjagaan kebersihan kandang secara berkala. “Setiap pagi sapi dimandikan, kandang dibersihkan, dan kondisi kesehatannya terus dipantau,” ujar Jupri. Selain kebersihan, aspek pemberian pakan juga menjadi perhatian utama. Sapi tersebut diberikan pakan khusus hingga enam kali sehari, terdiri dari campuran konsentrat, bekatul, onggok, dan ampas tahu. “Pemberian pakan yang teratur dan berkualitas sangat berpengaruh pada peningkatan bobot sapi,” jelasnya.

Sapi yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, ini pertama kali tiba di peternakan BBS pada tahun 2024 dengan berat sekitar 500 kilogram. Melalui perawatan intensif dan pemberian pakan khusus selama setahun, bobotnya meningkat signifikan menjadi 1,1 ton. Jupri menekankan bahwa perawatan ekstra diberikan mengingat sapi tersebut akan menjadi hewan kurban dari seorang tokoh penting.

“Kami memastikan kondisi sapi ini terjaga dengan baik, baik dari sisi kesehatan maupun kualitasnya,” kata Jupri. Ia juga merasa bangga dan terhormat karena sapinya dipilih oleh Presiden Prabowo untuk dikurbankan di wilayah Kota Bekasi. Sebagai bentuk apresiasi, Jupri menjual sapi tersebut dengan harga khusus di bawah harga pasar. “Kami berikan harga spesial Rp 85 juta, padahal harga normalnya di atas Rp 100 juta. Ini sebagai bentuk penghormatan kami kepada Bapak Presiden,” ungkapnya.

Jupri mengapresiasi langkah Prabowo yang memilih membeli hewan kurban dari peternak lokal di berbagai daerah. Menurutnya, tindakan ini memberikan dampak positif bagi semangat dan keberlangsungan usaha peternak lokal. “Pola pembelian dari peternak lokal di tiap kota dan kabupaten ini sangat memotivasi kami. Ini sangat baik untuk menjaga ekosistem peternakan,” ujarnya.

Saat ini, pihak peternakan BBS masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Sekretariat Presiden terkait pendistribusian hewan kurban tersebut. Pemilihan sapi dari peternak lokal dan perawatan intensif yang diberikan menunjukkan komitmen untuk memastikan hewan kurban yang berkualitas dan memberikan dukungan kepada para peternak di daerah.