Tragedi Longsor Gunung Kuda: Korban Meninggal Bertambah, Status Darurat Ditetapkan
Tragedi Longsor Gunung Kuda: Korban Meninggal Bertambah, Status Darurat Ditetapkan
Bencana longsor yang menerjang Gunung Kuda di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memasuki babak baru dengan ditetapkannya status darurat bencana selama tujuh hari. Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai upaya memfokuskan seluruh sumber daya pada proses evakuasi dan penanganan korban.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pencarian delapan orang yang dilaporkan masih hilang dan diduga kuat tertimbun material longsor. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan berbagai pihak terkait lainnya, akan melanjutkan operasi pencarian pada Sabtu pagi, setelah sempat dihentikan sementara pada Jumat sore.
Data Terbaru Korban:
- Meninggal Dunia: 14 orang (berada di RSUD Arjawinangun)
- Dirawat di Rumah Sakit: 4 orang (di Rumah Sakit Sumber Hurip)
- Hilang: 8 orang
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan santunan sebagai bentuk dukungan moril dan materiil di tengah masa sulit ini. Penanganan medis bagi korban luka juga menjadi prioritas, dengan memastikan ketersediaan fasilitas dan tenaga medis yang memadai.
Status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan akan dimaksimalkan untuk penanganan komprehensif, mulai dari evakuasi, identifikasi korban, perawatan medis, hingga penyaluran bantuan kepada keluarga terdampak. Pemerintah daerah dan pusat terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.
Upaya pencarian akan terus dilakukan dengan cermat dan hati-hati, mengingat kondisi lapangan yang sulit dan potensi bahaya susulan. Masyarakat di sekitar lokasi longsor juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas berwenang.