Ambisi Lautaro Martinez di Final Liga Champions: Membidik Rekor dan Trofi
Asa Lautaro Martinez di Laga Puncak Liga Champions
Lautaro Martinez, penyerang andalan Inter Milan, berpeluang mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions saat Nerazzurri berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG) di final. Pertandingan puncak ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich.
Martinez tidak hanya berambisi mengantarkan Inter Milan meraih gelar juara, tetapi juga berpeluang mengukir dua rekor individu yang prestisius.
Peluang Mengukir Rekor Gol
Penyerang asal Argentina ini telah mengoleksi sembilan gol dari 13 penampilannya di Liga Champions musim ini. Menurut catatan statistik, jika mampu mencetak satu gol saja di final, Martinez akan menjadi pemain Inter Milan pertama yang berhasil mencetak 10 gol atau lebih dalam satu musim kompetisi Eropa utama.
Berikut rincian gol yang dicetak Martinez di Liga Champions musim ini:
- Fase Grup: 5 gol
- Babak 16 Besar: 1 gol
- Perempat Final: 2 gol
- Semi Final: 1 gol
Mengikuti Jejak Legenda
Selain itu, Martinez juga berpeluang menjadi pemain keenam dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak gol di setiap fase gugur, termasuk di partai final. Sebuah pencapaian yang akan menempatkannya sejajar dengan nama-nama besar seperti:
- Frank Lampard (Chelsea, 2007-08)
- Diego Milito (Inter Milan, 2009-10)
- Lionel Messi (Barcelona, 2010-11)
- Cristiano Ronaldo (Real Madrid, 2013-14)
- Sadio Mane (Liverpool, 2017-18)
Motivasi dan Tekad
Martinez menegaskan bahwa kekalahan di final Liga Champions sebelumnya telah memberikan pelajaran berharga bagi timnya. Ia dan rekan-rekannya termotivasi untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bertekad memberikan yang terbaik demi meraih trofi juara.
"Anda selalu belajar dari kekalahan, final itu membuat kami belajar banyak hal. Final musim ini sangat penting, kami akan berusaha untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi sebuah tim hebat seperti PSG," ujar Martinez.
Inter Milan akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan di final Liga Champions musim ini. Kemenangan akan menjadi obat pelipur lara setelah gagal meraih gelar Scudetto dan Coppa Italia. Ambisi Lautaro Martinez untuk membawa Inter Milan juara dan mencetak rekor akan menjadi bahan bakar semangat tim di laga puncak nanti.