Dampak Pembangunan Gorong-gorong, Warga Cilincing Keluhkan Air PAM Keruh dan Berbau

Warga di kawasan Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami kendala dalam mengakses air bersih akibat kondisi air Perusahaan Air Minum (PAM) yang keruh dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi ini telah berlangsung sejak hari Kamis, 29 Mei 2025, memaksa sebagian warga untuk menunda aktivitas mandi mereka.

Menurut penuturan salah seorang warga, Pudin, masalah ini diduga kuat disebabkan oleh proyek pembangunan gorong-gorong yang sedang berlangsung di Jalan Manunggal 7. Pembangunan tersebut disinyalir menjadi penyebab utama perubahan kualitas air PAM yang mengalir ke rumah-rumah warga.

"Dampak dari pembangunan gorong-gorong ini sangat terasa. Air PAM menjadi bau seperti selokan dan keruh. Akhirnya saya tidak mandi," ujar Pudin kepada awak media pada hari Jumat, 30 Mei 2025.

Tidak hanya Pudin, sejumlah warga lain di lingkungan RW 04 juga merasakan dampak serupa. Bahkan, pada hari ini, aliran air PAM di beberapa rumah warga terhenti total. Situasi ini memaksa warga untuk beralih ke sumber air alternatif, yaitu sumur yang digunakan secara bersama-sama.

Namun, keterbatasan sumber air sumur juga menjadi masalah tersendiri. Banyaknya warga yang bergantung pada sumur tersebut menyebabkan antrean panjang, terutama untuk kebutuhan mandi, mencuci piring, dan mencuci pakaian. Untuk keperluan memasak dan air minum, warga terpaksa membeli air galon.

"Air sumur memang ada, tetapi karena banyak yang menggunakan untuk berbagai keperluan, jadi harus antre," jelas Pudin.

Pudin merasa beruntung karena jarak rumahnya ke sumur hanya sekitar 20 meter. Namun, tidak demikian halnya dengan warga lain yang rumahnya berjarak lebih jauh, antara 100 hingga 200 meter dari sumur. Mereka harus berulang kali berjalan kaki untuk mengambil air.

Sebelumnya, Pudin sempat mencoba menggunakan air PAM yang keruh dan berbau tersebut untuk mandi. Namun, bukannya menyegarkan, air tersebut justru menyebabkan kulitnya terasa gatal.

"Kalau dipakai wudhu dan bilas badan terasa gatal," keluhnya.