Gunung Kelud: Status Normal di Tengah Isu Letusan dan Penjelasan Fenomena Awan Cumulonimbus

Gunung Kelud dalam Pantauan: Status Normal di Tengah Rumor Erupsi

Isu mengenai aktivitas vulkanik Gunung Kelud yang beredar luas di media sosial, khususnya mengenai potensi letusan, telah mendapatkan klarifikasi resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Menanggapi video yang memperlihatkan gumpalan awan dan sambaran petir di sekitar gunung, PVMBG menegaskan bahwa Gunung Kelud saat ini berada pada status normal (Level I).

Budi Prianto, petugas pengamat dari Pos Pantau Gunung Kelud, menjelaskan bahwa aktivitas gunung api yang terletak di perbatasan Kediri, Malang, dan Blitar ini terus dipantau secara seksama. Sejak erupsi terakhir pada tahun 2014, kondisi Gunung Kelud menunjukkan stabilitas dan tidak ada peningkatan aktivitas yang signifikan.

Penjelasan Fenomena Awan di Sekitar Gunung Kelud

Video yang beredar di media sosial sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Video tersebut menampilkan gumpalan awan tebal dan sambaran petir di atas Gunung Kelud, yang kemudian diinterpretasikan sebagai tanda-tanda letusan. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Dhoho Kediri memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut.

Menurut BMKG, gumpalan awan yang terlihat dalam video tersebut merupakan awan konvektif cumulonimbus. Awan jenis ini memang seringkali memicu terjadinya petir karena adanya perbedaan muatan listrik yang signifikan di dalam awan. Lokasi awan cumulonimbus tersebut berada di wilayah Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, yang terletak di sisi utara Gunung Kelud.

Imbauan kepada Masyarakat dan Kreator Konten

PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu merujuk pada sumber-sumber resmi dalam mendapatkan informasi mengenai aktivitas gunung api. Hal ini penting untuk menghindari kepanikan dan penyebaran informasi yang tidak akurat.

Budi Prianto juga menyampaikan pesan kepada para kreator konten untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten terkait Gunung Kelud. Ia meminta agar konten yang dibuat tidak bersifat provokatif atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Konten yang sensitif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat sebaiknya dihindari.

Kondisi Terkini Gunung Kelud

Berdasarkan pantauan terakhir, visual air danau kawah Gunung Kelud terlihat jelas dengan warna biru kehijauan. Bualan air di tengah danau teramati samar-samar dengan suhu air danau kawah yang tercatat sebesar 30 derajat Celsius. Aktivitas kegempaan tercatat adanya gempa ringan tektonik jauh sebanyak empat kali, yang masih dianggap sebagai kondisi wajar.

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan BMKG terkait perkembangan situasi Gunung Kelud. Kewaspadaan tetap diperlukan, namun tidak perlu panik karena status Gunung Kelud saat ini masih normal.