Perjumpaan Hangat Ajeng Kamaratih dan Brigitte Macron di Istana Negara Tuai Perhatian
Pertemuan Tak Terduga yang Jadi Sorotan
Sebuah momen tak terduga terjadi di Istana Negara, Jakarta, saat kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ajeng Kamaratih, seorang tokoh yang dikenal karena kemampuan multibahasanya, berkesempatan menjadi pembawa acara dalam kegiatan tersebut. Namun, bukan hanya perannya sebagai MC yang mencuri perhatian, melainkan interaksinya yang hangat dengan Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron.
Momen ketika Brigitte Macron mencium pipi Ajeng menjadi viral dan diperbincangkan luas di media sosial. Kedekatan keduanya tampak begitu natural, terlihat dari tawa dan obrolan akrab yang terjalin. Ajeng sendiri tak menyangka akan mendapatkan sambutan sehangat itu dari istri Presiden Prancis. Selain berinteraksi dengan Brigitte Macron, Ajeng juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama Presiden Emmanuel Macron, mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Kiprah Ajeng Kamaratih: Dari Layar Kaca hingga Istana Negara
Kehadiran Ajeng Kamaratih di Istana Negara bukanlah tanpa alasan. Dikenal sebagai sosok yang fasih berbahasa asing, termasuk bahasa Prancis, Ajeng seringkali membuat konten bertema 'perpencongan' di media sosialnya. Dalam konten tersebut, ia membahas berbagai isu aktual, baik yang terjadi di Indonesia maupun di kancah internasional.
Ajeng mengungkapkan bahwa salah satu inspirasinya untuk belajar bahasa Prancis adalah penyanyi internasional Anggun C. Sasmi. Pertemuannya dengan Anggun di Istana Negara menjadi momen yang sangat berkesan baginya, karena ia merasa telah berhasil mewujudkan mimpinya berkat inspirasi dari Anggun.
Sebelumnya, Ajeng Kamaratih telah memiliki pengalaman luas di dunia jurnalistik. Ia pernah menjadi pembawa acara berita di program Seputar Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjadi kandidat Miss Indonesia 2008 mewakili Bangka Belitung dan meraih gelar pemenang favorit pilihan pembaca Wajah Femina 2006. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini juga pernah membawakan berita di Liputan 6 Pagi dan Liputan 6 Malam, serta terlibat dalam sejumlah program berita di RCTI dan Kompas TV.
Kehadiran Ajeng Kamaratih di Istana Negara menjadi bukti bahwa kerja keras dan kemampuan yang dimiliki dapat membuka kesempatan untuk berinteraksi dengan tokoh-tokoh penting dunia. Momen perjumpaannya dengan Brigitte Macron menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus mengembangkan diri dan meraih mimpi.