Membacakan buku kepada anak seringkali dikaitkan dengan rutinitas malam hari, menjadi momen bedtime story yang menenangkan sebelum mereka terlelap. Namun, apakah praktik ini harus selalu terpaku pada waktu malam? Seorang pegiat literasi keluarga memberikan pandangannya.

Roosie Setiawan, Pendiri Komunitas Reading Bugs, menyampaikan bahwa meskipun membacakan buku sebelum tidur sangat populer karena efek menenangkannya, tidak ada aturan baku mengenai waktu yang paling tepat. Beliau menekankan bahwa fleksibilitas adalah kunci utama.

"Membacakan anak buku kapan pun, asalkan anak dan orang tua sama-sama siap, itulah waktu yang ideal," ujar Roosie dalam sebuah acara Hari Buku Nasional di Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Roosie menjelaskan bahwa durasi membaca pun perlu disesuaikan dengan usia dan rentang perhatian anak. Berikut adalah beberapa panduan yang bisa dijadikan acuan:

• Anak Usia Dini (sekitar 2 tahun): Cukup 2-3 menit.
• Anak Usia Lebih Besar: 10-15 menit, asalkan konsisten dilakukan setiap hari.

Konsistensi, menurut Roosie, adalah kunci keberhasilan dalam membangun kebiasaan membaca pada anak. Membangun kebiasaan membaca jauh lebih penting dari pada durasi atau waktu membaca.

"Yang terpenting adalah konsisten dilakukan setiap hari, sebab kita sedang membangun kebiasaan membaca yang harus konsisten," tegasnya.