Jakarta - Persija Jakarta mengumumkan penunjukan Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko sebagai manajer tim yang baru, menggantikan posisi Bambang Pamungkas. Penunjukan ini menandai kembalinya Tjahjoko ke klub ibu kota, di mana sebelumnya ia pernah menjabat posisi yang sama dan meraih kesuksesan.

Ardhi Tjahjoko akan bekerja sama dengan pelatih Mauricio Souza untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa Persija kembali ke puncak kejayaan. Pengalaman Tjahjoko dalam memimpin tim, dipadu dengan strategi kepelatihan Souza, menjadi modal penting bagi Macan Kemayoran.

Sebelumnya, Ardhi Tjahjoko pernah menjabat sebagai Manajer Persija pada periode 2017 hingga 2020. Di bawah kepemimpinannya, Persija berhasil meraih treble winner mini pada tahun 2018, dengan menjuarai:

• Liga 1
• Piala Presiden
• Boost Fix Super Cup

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyatakan bahwa penunjukan Ardhi Tjahjoko didasari oleh rekam jejak positif yang telah ditorehkan sebelumnya. Prapanca berharap Tjahjoko dapat mengulangi kesuksesan tersebut dan membawa Persija meraih prestasi terbaik di musim mendatang.

"Manajemen memutuskan menunjuk Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko untuk menjadi manajer tim. Pak Ardhi bukan sosok baru bagi Persija, beliau pernah mempersembahkan gelar saat mengemban tugas sebagai manajer tim di kurun waktu 2017 hingga 2020," ungkap Prapanca.

Penunjukan Ardhi Tjahjoko ini sekaligus menjawab kritikan yang dilayangkan oleh sebagian suporter Persija terkait performa tim. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, Tjahjoko diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Persija dan mengembalikan kepercayaan para pendukung.

Kembalinya Ardhi Tjahjoko menjadi harapan baru bagi Persija Jakarta. Pengalaman dan pemahamannya tentang tim diharapkan dapat membawa Macan Kemayoran kembali berjaya di kancah sepak bola nasional.