Operasi Pencarian Jasad Pengusaha Sawit Korban Pembunuhan di Indragiri Hulu Dihentikan

Pihak kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menghentikan operasi pencarian jenazah Suyono (67), seorang pengusaha perkebunan sawit yang menjadi korban pembunuhan. Keputusan ini diambil setelah tim gabungan melakukan pencarian intensif selama beberapa hari di sepanjang aliran Sungai Indragiri.

AKBP Fahrian Saleh Siregar, Kapolres Inhu, menjelaskan bahwa penghentian pencarian ini didasarkan pada pertimbangan kondisi lapangan yang semakin sulit dan evaluasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurut BPBD, faktor alam dan waktu yang telah berlalu menjadi kendala utama dalam menemukan jasad korban.

"Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mempertimbangkan kondisi di lapangan, kami memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian," ujar AKBP Fahrian. "Standar tanggap darurat juga telah terpenuhi, sehingga pencarian skala besar tidak lagi efektif."

Suyono dilaporkan menjadi korban pembunuhan pada tanggal 10 Mei 2025. Dua pelaku, Ari (26) dan Viris (24), berhasil ditangkap pada tanggal 28 Mei 2025. Keduanya mengakui telah membunuh korban dan membuang jasadnya ke Sungai Indragiri.

Pencarian intensif telah dilakukan sejak penangkapan kedua pelaku. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Peranap, Koramil 05 Peranap, BPBD Kabupaten Inhu dan Peranap, Satpol PP, dan warga setempat menyisir Sungai Indragiri hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian.

Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penyelaman di titik-titik yang diduga menjadi tempat jasad korban berada. Namun, hingga hari kedua pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan jenazah Suyono.

"Kami memahami bahwa keluarga korban sangat berharap jasad Suyono dapat ditemukan," kata AKBP Fahrian. "Namun, dengan kondisi jasad yang sudah lama berada di air, kemungkinan besar telah mengalami kerusakan dan perubahan fisik, sehingga semakin sulit untuk diidentifikasi."

Meski operasi pencarian skala besar dihentikan, Polres Inhu tetap membuka jalur informasi bagi masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau warga, khususnya yang beraktivitas di sekitar Sungai Indragiri, untuk segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau menemukan jenazah.

"Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dengan memberikan informasi sekecil apapun yang dapat mengarah pada penemuan jasad korban," ujar AKBP Fahrian.

Selain menangkap kedua pelaku pembunuhan, polisi juga telah mengamankan tiga orang tersangka yang diduga sebagai penadah barang-barang hasil kejahatan, termasuk sepeda motor milik korban. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap motif dan keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan Suyono.