Pendaki Gunung Cascade Gegerkan Petugas Penyelamat: Laporan Kematian Palsu Akibat Halusinasi
Gunung Cascade, New York - Insiden aneh melibatkan tiga pendaki di kawasan pegunungan Adirondacks, tepatnya di Gunung Cascade, jalur pendakian populer di wilayah High Peaks, New York, menguji kesiapan tim penyelamat pada akhir Mei 2025. Dua dari tiga pendaki dilaporkan menghubungi layanan darurat dengan klaim bahwa seorang rekan mereka telah meninggal dunia di tengah pendakian. Laporan awal yang diterima petugas memicu respons cepat, namun kenyataan yang ditemukan di lapangan jauh berbeda dari yang diperkirakan.
Berdasarkan buletin mingguan yang dirilis oleh Departemen Konservasi Lingkungan Negara Bagian New York (NYSDEC), panggilan darurat yang masuk mengindikasikan situasi genting, dengan informasi bahwa para pendaki tersesat dan salah satu dari mereka telah kehilangan nyawa. Namun, kejanggalan mulai muncul ketika petugas menerima panggilan susulan dari individu yang sebelumnya dilaporkan meninggal, mengonfirmasi bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Ia bahkan diizinkan melanjutkan perjalanan dan kembali ke perkemahan.
Sebelum kedatangan tim penyelamat, kedua pendaki yang membuat laporan palsu sempat berinteraksi dengan petugas konservasi puncak yang bertugas menjaga kelestarian ekosistem di sekitar puncak gunung. Kepada petugas konservasi tersebut, mereka kembali menyampaikan keluhan tersesat. Akan tetapi, sesampainya petugas di lokasi kejadian, terungkaplah penyebab kebingungan dan laporan kematian palsu tersebut.
"Petugas menemukan bahwa kedua pendaki sedang berada dalam kondisi mental yang berubah," demikian pernyataan resmi dari NYSDEC. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa kedua pendaki tersebut berada di bawah pengaruh Psilocybe cubensis, atau yang lebih dikenal sebagai magic mushroom atau jamur tahi sapi. Jamur ini mengandung senyawa psikoaktif yang dapat menyebabkan halusinasi dan perubahan persepsi realitas. Kondisi inilah yang diduga kuat menjadi penyebab laporan kematian palsu dan kebingungan yang dialami kedua pendaki.
Akibat kondisinya, kedua pendaki tersebut dievakuasi dari gunung dengan pengawalan petugas menuju ambulans dan unit Kepolisian Negara Bagian New York yang telah bersiaga di kaki gunung. Identitas para pendaki tidak diungkapkan kepada publik, dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai potensi tuntutan hukum yang mungkin dihadapi.
Insiden ini menyoroti risiko dan konsekuensi dari penggunaan zat-zat terlarang di lingkungan alam terbuka. Psilocybe cubensis masih ilegal di Negara Bagian New York, meskipun ada upaya legislatif untuk melegalkannya dalam konteks tertentu. Legalisasi jamur psikedelik masih menjadi isu kontroversial di Amerika Serikat, dengan hanya beberapa wilayah yang telah menerapkannya, sementara larangan tetap berlaku di tingkat federal.
Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:
- Dua pendaki menghubungi layanan darurat dan melaporkan kematian rekan mereka.
- Petugas menemukan bahwa kedua pendaki mengalami halusinasi akibat mengonsumsi jamur Psilocybe cubensis.
- Pendaki yang dilaporkan meninggal ternyata sehat dan baik-baik saja.
- Kedua pendaki yang berhalusinasi dievakuasi dari gunung.
-
Penggunaan Psilocybe cubensis masih ilegal di Negara Bagian New York.
-
Pendaki di bawah pengaruh zat halusinogenik
- Layanan darurat disalahgunakan
- Undang-undang terkait penggunaan zat halusinogenik perlu dipertegas
Daftar Kata Kunci:
- Gunung Cascade
- Adirondacks
- Pendaki
- Laporan Palsu
- Kematian
- Halusinasi
- Magic Mushroom
- Psilocybe cubensis
- NYSDEC
- Layanan Darurat
- Petugas Konservasi
- Legalisasi
- Psikedelik