Inter Milan bersiap menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB. Bagi Nerazzurri, ini adalah final kedua di bawah komando pelatih Simone Inzaghi. Pengalaman pahit kekalahan di final Liga Champions 2022/2023 dari Manchester City menjadi bekal berharga.

Inzaghi menekankan soliditas tim sebagai modal utama. Mayoritas pemain yang merasakan kekalahan dua musim lalu masih menjadi tulang punggung tim saat ini. Kekompakan ini, menurut Inzaghi, adalah hasil dari perjalanan panjang empat tahun kebersamaan yang penuh suka dan duka. Ia meyakini para pemainnya selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

"Para pemain ini telah melalui banyak hal dalam empat tahun terakhir: banyak kemenangan dan terkadang kekalahan – itu adalah bagian dari perjalanan. Tapi kami semua memberikan segalanya, seluruhnya. Kami bangga menjadi Inter," kata Inzaghi, seperti dikutip dari situs UEFA.

Inzaghi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemain yang telah mewujudkan mimpinya untuk tampil di final Liga Champions. Impian yang tak terwujud saat dirinya masih aktif sebagai pemain. Sepanjang karirnya sebagai pemain, Inzaghi lebih banyak membela tim-tim papan tengah. Masa terbaiknya adalah saat membela Lazio dari tahun 1999 hingga 2010.

"Saya bermimpi bermain di final Liga Champions; Saya tidak berhasil mewujudkannya sebagai pemain, tetapi berkat tim pemain ini, ini adalah final kedua saya dalam tiga tahun sebagai pelatih," imbuhnya.

Menjelang laga puncak ini, Inzaghi terlihat percaya diri dengan persiapan timnya. Ia berharap pengalaman yang dimiliki para pemainnya dapat menjadi pembeda dan membawa Inter Milan meraih gelar juara Liga Champions.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi perhatian:

• Soliditas Tim: Kekompakan dan pemahaman antar pemain menjadi kunci kekuatan Inter Milan.
• Pengalaman Final 2023: Kekalahan dari Manchester City menjadi pelajaran berharga.
• Motivasi Inzaghi: Mewujudkan mimpi yang tak tercapai sebagai pemain.
• Mentalitas Juara: Para pemain dinilai memiliki mentalitas yang kuat untuk meraih kemenangan.
• Kesiapan Taktis: Inzaghi telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi PSG.

Dengan persiapan matang dan mentalitas yang kuat, Inter Milan siap memberikan yang terbaik di final Liga Champions 2025.