Proyek Galian Dituding Jadi Biang Keruh dan Baunya Air PAM di Cilincing

Warga di kawasan Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan kualitas air Perusahaan Air Minum (PAM) yang memburuk sejak Kamis, 29 Mei 2025. Air yang seharusnya bersih dan layak konsumsi, kini berubah menjadi keruh dan mengeluarkan aroma tidak sedap, menyerupai bau selokan. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama dalam hal kebersihan dan pemenuhan kebutuhan air bersih.

Keluhan ini muncul dari warga yang tinggal di sekitar Jalan Manunggal 7, RW 04. Mereka menduga, perubahan kualitas air PAM ini disebabkan oleh proyek pembangunan gorong-gorong yang sedang berlangsung di area tersebut. Pudin, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa air PAM yang seharusnya digunakan untuk mandi, kini tidak layak karena bau dan keruhnya. Hal ini memaksa warga untuk mencari alternatif sumber air lain, seperti sumur.

Namun, penggunaan air sumur pun tidak menjadi solusi ideal. Banyaknya warga yang mengandalkan sumur untuk berbagai keperluan, mulai dari mandi, mencuci piring, hingga mencuci pakaian, menyebabkan antrean panjang. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih dalam waktu yang cepat. Untuk keperluan memasak dan minum, warga terpaksa membeli air galon, yang tentunya menambah beban pengeluaran rumah tangga.

Maemunah, warga lainnya, juga merasakan dampak yang sama. Ia menegaskan bahwa air PAM di rumahnya tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari karena keruh dan berbau. Bahkan, pada hari tertentu, aliran air PAM mati total, memperparah situasi. Maemunah berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan agar kualitas air PAM kembali нормаl. Ia juga meminta agar warga diberikan informasi sebelumnya jika akan ada proyek galian, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan menampung air bersih sebagai stok.

Warga berharap proyek galian segera diselesaikan agar mereka dapat kembali menikmati air bersih yang layak. Mereka juga berharap agar pihak berwenang lebih memperhatikan dampak lingkungan dari setiap proyek pembangunan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Berikut daftar keluhan warga:

  • Air PAM keruh dan berbau.
  • Sulit beraktivitas karena ketiadaan air bersih.
  • Antre air sumur karena banyak warga yang menggunakan.
  • Boros membeli air galon untuk memasak dan minum.
  • Tidak ada informasi proyek galian sebelumnya.