Program Pendidikan Prabowo: Membedah Konsep Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda

Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah mempersiapkan gebrakan di dunia pendidikan Indonesia melalui dua program inovatif: Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda. Kedua inisiatif ini digadang-gadang sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara merata, meskipun memiliki fokus dan target yang berbeda.

Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini menargetkan siswa dari jenjang SD hingga SMA, dengan tujuan utama mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pendidikan. Sementara itu, Sekolah Unggul Garuda lebih berorientasi pada pengembangan potensi akademik siswa-siswa berprestasi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri, khususnya di bidang sains dan teknologi. Sekolah ini akan berfokus pada jenjang SMA.

Berikut adalah perbedaan utama antara Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda:

  • Jenjang Pendidikan:
    • Sekolah Rakyat: SD, SMP, SMA
    • Sekolah Unggul Garuda: SMA
  • Target Jumlah Sekolah:
    • Sekolah Rakyat: 200 sekolah pada tahun 2025
    • Sekolah Unggul Garuda: 20 sekolah dalam jangka panjang (hingga 2029), dengan target awal 12 SMA Transformasi pada tahun ajaran 2025/2026 dan pembangunan 4 sekolah dimulai pada 2025-2027.
  • Target Penerimaan Siswa:
    • Sekolah Rakyat: Tahun ajaran 2025/2026
    • Sekolah Unggul Garuda: Tahun ajaran 2025/2026
  • Pelaksana:
    • Sekolah Rakyat: Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemendikbudristek bertanggung jawab dalam penyusunan kurikulum dan pengadaan guru.
    • Sekolah Unggul Garuda: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti).
  • Tujuan:
    • Sekolah Rakyat: Memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan mengatasi kemiskinan ekstrem.
    • Sekolah Unggul Garuda: Mengoptimalkan potensi siswa untuk masuk perguruan tinggi terkemuka, terutama di bidang sains dan teknologi.
  • Sasaran:
    • Sekolah Rakyat: Anak-anak dari desil 1 dan 2 yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kelompok masyarakat rentan secara ekonomi.
    • Sekolah Unggul Garuda: Siswa berpotensi akademik tinggi yang dipersiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik di dunia.

Kedua program ini direncanakan untuk menjangkau anak-anak di seluruh Indonesia, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Saat ini, persiapan sedang dilakukan, termasuk penyediaan sarana prasarana, guru, dan tenaga kependidikan. Pendaftaran untuk siswa baru belum dibuka.

Inisiatif Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda ini menjadi bukti komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada masa depan.