Pentas Seni Sekolah: Lebih dari Sekadar Hiburan, Wadah Pengembangan Diri Siswa
Pentas seni (pensi) di lingkungan sekolah menengah atas (SMA) seringkali dianggap sebagai ajang hura-hura semata. Namun, dibalik gemerlap panggung dan alunan musik, pensi menyimpan potensi besar sebagai wadah pengembangan diri bagi siswa.
Pensi: Arena Kreativitas dan Pembelajaran
Bagi sebagian siswa, pensi adalah momen untuk melepaskan penat dan menikmati kebersamaan. Akan tetapi, proses penyelenggaraan pensi menawarkan pengalaman berharga yang tidak didapatkan di bangku sekolah.
Reza Nashwan Faizi, Ketua Pelaksana Thalassic dari SMA 28 Jakarta, mengungkapkan bahwa esensi pensi bukan hanya pada acara puncaknya, melainkan pada keberadaan wadah yang mampu menampung dan mengembangkan potensi siswa. Pensi, menurutnya, melibatkan berbagai aspek penting seperti:
- Manajemen acara (event management)
- Pengelolaan keuangan (financing)
- Pengendalian massa (crowd control)
Senada dengan Faizi, Ghazi, Ketua Pelaksana ALSEACE 2025 dari SMA Al Azhar BSD, juga merasakan manfaat besar dari penyelenggaraan pensi. Ia bahkan berpendapat bahwa pensi sebaiknya menjadi agenda rutin tahunan di SMA.
"Bukan berarti setiap tahun harus lebih bagus dari sebelumnya, tapi lebih harus dijadikan rutinitas karena itu media pembelajaran," ujar Ghazi.
Tantangan dan Strategi Penyelenggaraan Pensi
Menyelenggarakan pensi bukanlah perkara mudah. Siswa yang bertindak sebagai panitia harus:
- Menggalang dana
- Menyusun acara musik
- Melakukan negosiasi dengan berbagai pihak
Salah satu strategi yang umum dilakukan adalah mengundang bintang tamu populer atau line-up yang menarik perhatian banyak orang. Namun, tantangan semakin besar ketika kapasitas penonton dibatasi, sementara kepercayaan sponsor harus tetap dijaga. Panitia dituntut untuk berpikir kreatif dan mencari cara agar pensi tetap eksis dan sukses.
Pensi bukan sekadar pesta, tetapi sebuah proyek kolaboratif yang melatih siswa untuk bekerja sama, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan.