Penangguhan Penahanan 16 Mahasiswa Tersangka Kerusuhan Demo, Proses Hukum Berlanjut
Polda Metro Jaya mengambil keputusan untuk menangguhkan penahanan terhadap 16 mahasiswa yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan saat demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta. Keputusan ini tidak menghentikan proses hukum yang sedang berjalan, melainkan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menegaskan bahwa status hukum ke-16 mahasiswa tersebut masih tetap sebagai tersangka. Penangguhan penahanan diberikan dengan pertimbangan masa depan para mahasiswa yang dianggap masih memiliki potensi untuk dibina dan dibimbing. Pihak kepolisian memberikan kesempatan kepada mereka untuk kembali mengikuti perkuliahan dan melanjutkan pendidikan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 mahasiswa sebagai tersangka terkait dengan aksi demonstrasi yang berujung ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan, termasuk visum terhadap korban, serta rekaman video dan dokumentasi peristiwa. Para tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana penghasutan, pengeroyokan, dan melawan petugas.
Berikut adalah daftar nama-nama mahasiswa yang ditetapkan sebagai tersangka:
- TMC
- ARP
- RN
- FNM
- AAA
- RYD
- MKS
- ENAH
- IKBJY
- MR
- JU
- NSC
- ZFP
- AH
- WPAR
Tidak lama setelah penetapan 15 tersangka, polisi kembali menangkap seorang mahasiswa lain yang juga terlibat dalam demonstrasi tersebut. Mahasiswa berinisial MAA tersebut ditangkap di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Subdit Kamneg dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa dengan penangkapan MAA, jumlah total mahasiswa yang diamankan terkait dengan kasus demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta menjadi 16 orang. Proses penyidikan terhadap para tersangka masih terus berlangsung.