Arab Saudi Tingkatkan Pasokan Air untuk Haji: Lebih dari Satu Juta Kubik Meter Per Hari Dialokasikan
Musim haji tahun ini, Kerajaan Arab Saudi kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani para jemaah dengan memastikan ketersediaan air bersih yang memadai. Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Arab Saudi telah menyiapkan pasokan air lebih dari satu juta meter kubik per hari untuk memenuhi kebutuhan para jemaah haji di Makkah, tempat-tempat suci seperti Mina, Arafah, dan Muzdalifah, serta Masjidil Haram.
Langkah antisipatif ini dilakukan untuk menjamin kelancaran dan efisiensi distribusi air selama puncak ibadah haji. Pemompaan air harian diperkirakan mencapai rata-rata 750 ribu meter kubik, namun pada hari Arafah dan Idul Adha, volume ini ditingkatkan hingga melampaui satu juta meter kubik. Rencana komprehensif ini sejalan dengan standar operasional dan keselamatan lingkungan tertinggi, serta dikoordinasikan dengan seluruh lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan haji.
Persiapan intensif telah dilakukan selama berbulan-bulan, termasuk pelaksanaan 18 proyek infrastruktur air utama di Makkah dan tempat-tempat suci. Proyek-proyek tersebut meliputi:
- Perluasan jaringan distribusi air
- Peningkatan kapasitas penyimpanan strategis
- Peningkatan stasiun pemompaan
- Pembangunan pabrik pengolahan air limbah yang canggih
Otoritas Air Saudi juga telah melaksanakan inspeksi mendalam dan pemeriksaan teknis untuk memastikan keselarasan dengan strategi air nasional. Proses ini mencakup seluruh siklus, mulai dari produksi dan transportasi hingga penyimpanan, distribusi, dan pengolahan air.
Efisiensi stasiun pemompaan saat ini melebihi 125 persen. Selain itu, lebih dari 32 ribu toilet umum di seluruh tempat suci telah diperiksa dan dipersiapkan untuk digunakan.
Selain kuantitas, kualitas air juga menjadi prioritas utama. Instalasi pengolahan air dengan kapasitas gabungan sebesar 750 ribu meter kubik per hari beroperasi di bawah protokol kesehatan masyarakat dan lingkungan yang ketat. Lebih dari 4.000 uji laboratorium dilakukan setiap hari menggunakan teknologi terkini untuk memantau keamanan dan kebersihan air.
Otoritas Air Saudi juga meningkatkan inspeksi lapangan. Dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari 2.000 jam pengawasan di lokasi telah dilakukan di area Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Lebih dari 2.000 insinyur dan teknisi Saudi dari berbagai entitas, termasuk Perusahaan Air Nasional, perusahaan Transmisi dan Teknologi Air, Perusahaan Kemitraan Air Saudi, dan Perusahaan Konversi Air Asin, terlibat dalam pengelolaan infrastruktur air selama musim haji. Upaya ini menunjukkan dedikasi Arab Saudi untuk menyediakan layanan terbaik bagi para jemaah haji.