Arus lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak, yang menghubungkan Bogor dan Cianjur, terpantau padat merayap pada hari Sabtu (31/5/2025). Guna mengurai kepadatan dan memfasilitasi arus balik wisatawan yang hendak kembali ke Jakarta, pihak kepolisian Resor Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) yang dimulai sejak pukul 12.30 WIB.

Kebijakan one way ini diberlakukan dari arah Puncak menuju Km 48+200 Exit Gerbang Tol (GT) Jagorawi, tepatnya setelah melewati Simpang Gadog di Jalan Ciawi. Hal ini diungkapkan oleh KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, yang menyampaikan bahwa penerapan sistem satu arah ini selalu dipersiapkan dan waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas.

Sebelumnya, sejak pagi hari, rekayasa lalu lintas lain seperti ganjil genap dan contraflow juga telah diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan. Namun, dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan yang bergerak menuju Jakarta, diputuskan untuk memberlakukan sistem one way guna menghindari pertemuan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya, yang berpotensi menyebabkan kemacetan yang lebih parah.

Iptu Ardian mengimbau kepada masyarakat yang berencana untuk menuju kawasan Puncak agar bersabar dan tidak memaksakan diri untuk naik selama sistem one way ke arah Jakarta masih diberlakukan. Saat ini, jalur menuju Puncak ditutup sementara untuk memberikan prioritas kepada arus kendaraan yang menuju Jakarta. Pihak kepolisian terus memantau situasi lalu lintas dan akan menyesuaikan rekayasa lalu lintas yang diterapkan sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan.

Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang diterapkan:

• Ganjil Genap: Diberlakukan sejak pagi hari.
• Contraflow: Diberlakukan sejak pagi hari.
• One Way: Diberlakukan mulai pukul 12.30 WIB dari Puncak menuju Jakarta.