Tawuran Remaja di Depok Pecah Akibat Provokasi Medsos, Dibubarkan Pemain Sepak Bola Tarkam
Aksi tawuran antar remaja pecah di kawasan Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jumat (30/5) sore, berhasil diredam berkat kesigapan warga sekitar yang tengah menyaksikan pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam). Pemicu keributan ini diduga kuat berasal dari saling ejek dan tantangan terbuka yang dilayangkan melalui platform media sosial Instagram, dengan akun bernama Rear.
Kompol Jupriono, Kapolsek Cimanggis, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga orang remaja yang diduga terlibat langsung dalam insiden tersebut. Ketiga remaja tersebut diidentifikasi sebagai DJH (16), MSDJ (15), dan RDC (16). Mereka berasal dari kelompok yang berbeda, yakni Kampung Pasar Deppen dan Gang Okasa Pekapuran.
"Tawuran ini dipicu oleh saling ejek dan ajakan terbuka untuk berkelahi yang disebarkan melalui media sosial Instagram dengan nama akun Rear," ujar Kompol Jupriono.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kelompok dari Gang Okasa datang dengan kekuatan delapan orang menggunakan tiga sepeda motor, sementara kelompok dari Kampung Pasar Deppen berjumlah sembilan orang dengan jumlah motor yang sama. Saat ini, ketiga remaja yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Cimanggis guna penyelidikan lebih lanjut.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Barang bukti tersebut berupa sebilah golok dan sebuah mistar besi yang diduga digunakan dalam aksi tawuran. Benda-benda ini ditemukan oleh warga yang turut membubarkan keributan.
Kejadian ini bermula ketika sebuah video yang merekam aksi tawuran tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok remaja terlibat perkelahian di dekat Stadion Mini Sukatani. Warga yang sedang berada di stadion, yang kebetulan tengah berlangsung pertandingan sepak bola antar kampung, langsung bertindak cepat untuk membubarkan aksi tersebut.
Warga yang sebagian besar masih mengenakan pakaian olahraga, berusaha mencegat para pelaku yang berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Beberapa pelaku berhasil diamankan, sementara yang lain berhasil kabur.
Terdengar teriakan warga dalam video tersebut, "Pegang bang!", menunjukkan kesigapan mereka dalam mengamankan situasi.
Salah seorang warga terlihat mengamankan sebilah golok yang diduga digunakan dalam tawuran tersebut. Lokasi kejadian, Jalan Dongkal, Sukatani, memang dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas, termasuk aksi begal.
Berikut adalah rincian kejadian:
- Waktu Kejadian: Jumat sore, 30 Mei 2025
- Lokasi Kejadian: Jalan Dongkal, Sukatani, Tapos, Kota Depok (dekat Stadion Mini Sukatani)
- Pemicu: Saling ejek dan ajakan tawuran melalui Instagram (akun Rear)
- Pelaku: Remaja dari Kampung Pasar Deppen dan Gang Okasa Pekapuran
- Korban: Belum diketahui (masih dalam penyelidikan)
- Barang Bukti: Sebilah golok dan sebuah mistar besi
- Tindakan Polisi: Mengamankan tiga orang remaja dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.