Eksplorasi Jakarta dengan MRT: Pengalaman Pertama yang Mengesankan bagi Wisatawan Domestik

Libur panjang menjadi momentum bagi sejumlah wisatawan domestik untuk menjajal transportasi publik modern, MRT Jakarta, dan menikmati berbagai destinasi wisata di ibu kota.

Raka, seorang mahasiswa asal Bogor, memanfaatkan liburannya untuk berkeliling Jakarta dengan MRT. Pengalaman ini menjadi yang pertama baginya, setelah sebelumnya hanya menyaksikan ulasan tentang MRT di platform YouTube. "Kita sering melihat konten orang asing mencoba MRT di Jakarta, tapi kami sendiri belum pernah. Jadi, hari ini kami sekalian menjelajahi Jakarta," ujarnya saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI.

Perjalanan Raka dimulai dari Blok M, di mana ia mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan mencicipi jajanan viral. Dari sana, ia melanjutkan perjalanan ke Bundaran HI untuk berfoto di area trotoar depan Plaza Indonesia hingga Kedutaan Besar Jepang. Ia juga berencana untuk mengunjungi Monas dan menikmati suasana ikonik ibu kota.

"Ini pertama kalinya saya melihat Monas secara langsung. Sore nanti, kami akan ke GBK, dan malamnya kembali ke Blok M untuk menikmati gulai yang terkenal itu," tambahnya.

Tidak hanya Raka, Heru, seorang wisatawan asal Yogyakarta, juga merasakan pengalaman serupa. Ia mengaku terkesan dengan fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh MRT Jakarta. Anaknya yang merekomendasikan MRT sebagai moda transportasi yang cepat, bersih, dan nyaman. "Anak saya bilang, 'Pak, coba saja MRT, cepat, bersih, enak.' Saya penasaran, dan ternyata benar. Adem ya. Jalanan di atas macet, tapi kita di bawah jalan terus, halus juga," ungkap Heru.

Bersama anaknya, Heru telah mengunjungi Blok M untuk menikmati kopi, dan berencana melanjutkan perjalanan ke Sarinah dan kawasan kuliner Sabang. Meskipun sempat khawatir tentang penggunaan kartu tap, ia merasa terbantu dengan keberadaan petugas di setiap stasiun.

"Mirip seperti Transjakarta juga ya, tinggal tap. Awalnya takut salah saja, tapi aman saja," katanya.

Heru juga menyoroti inklusivitas MRT Jakarta, yang menurutnya dapat diakses oleh semua kalangan. "MRT ini bukan hanya untuk orang kaya atau pekerja kantoran. Saya dari kampung juga bisa ikut merasakan. Rasanya bangga, Indonesia bisa punya seperti ini," ujarnya dengan antusias.

MRT Jakarta tidak hanya menjadi solusi transportasi modern, tetapi juga menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan domestik. Pengalaman pertama yang mengesankan ini diharapkan dapat mendorong semakin banyak orang untuk memanfaatkan transportasi publik dan menjelajahi berbagai potensi wisata di Jakarta.