Kabar duka kembali menyelimuti Embarkasi Solo. Jumlah jemaah calon haji yang wafat di Arab Saudi terus bertambah, kini mencapai angka 15 orang. Seorang jemaah asal Kabupaten Rembang dilaporkan menghembuskan nafas terakhir di Makkah akibat serangan jantung, menambah daftar panjang kesedihan bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Kabar ini disampaikan oleh Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. "Benar, ada penambahan satu jemaah yang wafat. Dengan demikian, total jemaah Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga saat ini berjumlah 15 orang," ujarnya dengan nada prihatin.

Jemaah yang baru saja meninggal dunia tersebut diketahui bernama Sumariyono Kandar, berusia 48 tahun, berasal dari Kloter 56 Kabupaten Rembang. Almarhum wafat pada hari Kamis, 29 Mei, pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di Makkah. Menurut keterangan, penyebab kematiannya adalah serangan jantung. Upaya medis sempat dilakukan di rumah sakit setempat, namun takdir berkata lain.

Almarhum Sumariyono Kandar telah dimakamkan di pemakaman Sharaya, Makkah. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian, PPIH Arab Saudi akan melaksanakan badal haji bagi almarhum pada saat puncak ibadah haji mendatang. Selain itu, keluarga atau ahli waris jemaah yang wafat juga akan menerima asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebagai bentuk santunan.

Dari total 15 jemaah Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi, satu orang meninggal dunia di dalam pesawat saat perjalanan menuju Tanah Suci. Empat jemaah lainnya wafat di Madinah dan dimakamkan di pemakaman Baqi. Sementara itu, sepuluh jemaah meninggal dunia di Makkah dan dikebumikan di pemakaman Sharaya. Semoga amal ibadah para jemaah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Rincian lokasi meninggal dunia:

• Pesawat: 1 orang
• Madinah: 4 orang
• Makkah: 10 orang

Lokasi Pemakaman:

• Baqi: 4 orang
• Sharaya: 10 orang

Penyebab Meninggal:

• Serangan Jantung: Mayoritas