Survei IPO Ungkap Menteri Koordinator dengan Kinerja Terbaik di Mata Publik

Sebuah survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) baru-baru ini menyoroti persepsi publik terhadap kinerja para Menteri Koordinator (Menko) dalam Kabinet Merah Putih. Survei bertajuk 'Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah' ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja para Menko dari sudut pandang masyarakat.

Survei ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling (MRS). Metode ini memastikan representasi yang akurat dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan margin of error sebesar 2,90% dan tingkat akurasi data mencapai 95%, hasil survei ini memberikan gambaran yang cukup komprehensif tentang bagaimana publik menilai kinerja para Menko.

Hasil survei menunjukkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menduduki peringkat pertama dengan perolehan 11,3%. Diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto, dengan 9,9%. Posisi ketiga ditempati oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, dengan 7,0%. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, memperoleh 4,5%.

Berikut adalah rincian lengkap hasil survei:

  • Zulkifli Hasan (Menko Pangan): 11,3%
  • Airlangga Hartarto (Menko Ekonomi): 9,9%
  • Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur): 7,0%
  • Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan): 4,5%
  • Pratikno (Menko Bidang PMK): 1,9%
  • Muhaimin Iskandar (Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat): 1,7%
  • Budi Gunawan (Menko Bidang Politik dan Keamanan): 1,2%

Menariknya, sebagian besar responden, yaitu 62,5%, memilih opsi "tidak tahu" atau tidak memberikan jawaban. Hal ini mengindikasikan adanya kesenjangan informasi atau kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kinerja para menteri.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan bahwa hasil survei ini mencerminkan apresiasi publik terhadap upaya Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam mengatasi isu-isu ketahanan pangan. Menurutnya, kinerja Zulkifli Hasan dalam menangani masalah ketahanan pangan dan distribusi bahan makanan, terutama di tengah tantangan yang kompleks, mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat. Namun, Dedi juga menyoroti tingginya angka responden yang tidak memberikan jawaban sebagai indikasi perlunya peningkatan komunikasi dan transparansi dari pemerintah.

"Ini adalah sinyal bagi pemerintah untuk lebih proaktif dalam menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan program yang dijalankan," ujar Dedi. Ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang peran dan kinerja para menteri, sehingga mereka dapat memberikan penilaian yang lebih akurat.

Dedi juga mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Pangan tentang tantangan besar yang masih dihadapi dalam sektor pangan. Ia menekankan bahwa kinerja yang baik tidak hanya diukur dari persepsi publik, tetapi juga dari hasil nyata di lapangan. Oleh karena itu, inovasi dan solusi efektif sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa hasil survei ini dapat menjadi bahan refleksi bagi seluruh menteri untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam melayani rakyat. Ia menekankan pentingnya mendengarkan suara masyarakat secara berkelanjutan, sebagai upaya untuk membangun kepercayaan yang lebih kuat dan menciptakan dampak positif bagi kehidupan rakyat.