PKS Gelar Pemira, Ketua Majelis Syura Akan Tentukan Presiden Partai
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang menjalankan proses demokrasi internal melalui Pemilihan Raya (Pemira) untuk menjaring calon anggota Majelis Syura. Pemira ini menjadi tahapan awal dalam suksesi kepemimpinan nasional PKS untuk periode mendatang.
Proses Pemira yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 ini menggunakan sistem e-voting untuk memilih 66 anggota Majelis Syura. Para anggota Majelis Syura ini nantinya akan mewakili seluruh anggota PKS di berbagai daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri, menjelaskan bahwa mekanisme ini menunjukkan komitmen PKS terhadap nilai-nilai pengelolaan partai yang berbasis sistem dan melibatkan seluruh anggota secara aktif sejak awal.
Setelah terpilihnya 66 anggota Majelis Syura, agenda berikutnya adalah Musyawarah Majelis Syura (MMS). Dalam forum ini, para anggota Majelis Syura akan memilih Ketua Majelis Syura untuk periode 2025-2030. Jabatan Ketua Majelis Syura memiliki peran sentral dalam menentukan arah dan kebijakan partai, termasuk dalam memilih Presiden PKS.
Muara dari seluruh rangkaian Pemira ini adalah terbentuknya Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode 2025-2030. Presiden PKS, sebagai pemimpin tertinggi partai, akan dipilih oleh Ketua Majelis Syura yang baru terpilih.
Selain pemilihan di tingkat pusat, PKS juga akan menggelar Musyawarah Nasional, Musyawarah Wilayah untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah di seluruh provinsi, dan Musyawarah Daerah untuk memilih Dewan Pimpinan Tingkat Daerah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Proses ini menunjukkan komitmen PKS untuk melakukan regenerasi kepemimpinan secara sistematis dan berjenjang di seluruh tingkatan.
Sejak awal berdirinya, PKS telah mengalami delapan kali pergantian kepemimpinan. Berikut adalah daftar nama-nama yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS:
- Didin Hafidhuddin (20 Juli 1998 - 9 Juli 1999)
- Nur Mahmudi Ismail (9 Agustus 1999 - 16 April 2000)
- Hidayat Nur Wahid (21 Mei 2000 - 11 Oktober 2004)
- Tifatul Sembiring (29 Mei 2005 - 23 Oktober 2009)
- Luthfi Hasan Ishaaq (20 Juni 2010 - 1 Februari 2013)
- Anis Matta (1 Februari 2013 - 10 Agustus 2015)
- Sohibul Iman (1 Februari 2013 - 10 Agustus 2015)
- Ahmad Syaikhu (5 Oktober 2020 - Sekarang)
Dengan mekanisme Pemira dan Musyawarah Majelis Syura, PKS berupaya untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan partisipasi aktif anggota dalam menentukan arah partai ke depan.