Wali Kota Surabaya Soroti Pelayanan Kesehatan dan Minta Masukan Masyarakat
Eri Cahyadi Akui Perlunya Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyoroti perlunya perbaikan dalam sistem pelayanan kesehatan di kota yang dipimpinnya. Meskipun angka harapan hidup di Surabaya tergolong tinggi, mencapai 76,02 tahun, Eri mengakui bahwa masih banyak aspek pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan.
Persoalan seperti antrean panjang di rumah sakit dan keluhan terkait BPJS menjadi perhatian utama. Eri Cahyadi menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan membangun rumah sakit baru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan dan mengurangi beban antrean yang kerap dialami warga Surabaya.
"Kita tidak bisa mengatakan rumah sakit-rumah sakit ini tidak milik (berpihak) kepada masyarakat, tapi kenyataannya masih ada pelayanan yang kurang bagus," ujar Eri saat menyampaikan pidato dalam Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 di Balai Kota.
Eri Cahyadi juga menyinggung pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Surabaya. Ia menekankan bahwa pembangunan kota tidak bisa hanya bergantung pada sosok wali kota, tetapi membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen birokrasi.
"Saya Eri Cahyadi hanya 10 tahun membangun Kota Surabaya ini. Kalau birokrasi di Kota Surabaya, kalau seluruh warga Kota Surabaya tidak berubah, maka Surabaya ini akan hanya tergantung kepada orang perorangan, yaitu wali kota dan wakil wali kota," tuturnya.
Oleh karena itu, Eri mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk camat, lurah, kepala dinas, dan seluruh jajaran birokrasi, untuk turut serta dalam membangun Surabaya. Ia juga membuka diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat demi perbaikan pelayanan publik.
Perayaan HJKS ke-732 di Surabaya
Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 berlangsung meriah di Balai Kota. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan, termasuk perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, dan influencer.
Wali Kota Eri Cahyadi bersama istri, Rini Indriyani, dan Wakil Walikota Armuji bersama istri, Iswahyurini, hadir mengenakan busana kebaya khas Surabaya. Rangkaian acara meliputi pembacaan sejarah kota, pemberian penghargaan kepada OPD berprestasi, pemotongan tumpeng, dan pertunjukan teater musikal.
Puncak perayaan HJKS ke-732 akan digelar dengan konser yang diadakan di Surabaya Expo Center.