Ambisi Enrique Ukir Sejarah Baru PSG di Final Liga Champions
Paris Saint-Germain (PSG) berada di ambang sejarah baru di bawah arahan pelatih Luis Enrique saat mereka bersiap menghadapi Inter Milan di final Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena pada Minggu, 1 Juni pukul 02.00 WIB. Kemenangan tidak hanya akan memberikan Les Parisiens gelar Liga Champions pertama mereka, tetapi juga akan melengkapi treble bersejarah setelah sebelumnya sukses merengkuh gelar Ligue 1 dan Coupe de France.
Fokus utama saat ini tertuju pada upaya Luis Enrique untuk menyamai rekor yang saat ini dipegang oleh Pep Guardiola. Guardiola adalah satu-satunya pelatih yang mampu meraih treble sebanyak dua kali, pertama kali bersama Barcelona pada musim 2008/2009 dan kemudian bersama Manchester City pada musim 2022/2023. Enrique, yang sebelumnya telah memenangkan treble bersama Barcelona pada musim 2014/2015, kini berpeluang untuk mengukir namanya dalam sejarah sebagai pelatih kedua yang mencapai prestasi serupa.
Menjelang pertandingan final yang sangat dinantikan, Luis Enrique mengungkapkan antusiasmenya dan menekankan pentingnya laga tersebut bagi klub.
"Tidak diragukan lagi ini adalah pertandingan yang istimewa, karena menciptakan sejarah di Paris berarti memenangkan trofi," ujar Enrique, seperti dikutip dari TNT Sports.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti suasana positif di dalam tim dan tekad mereka untuk meraih kemenangan.
"Ini adalah hari yang hebat karena kami memiliki kemungkinan untuk berlatih dengan tim untuk pertandingan terakhir musim ini, dan kami bermain di final Liga Champions, semua orang menyaksikan pertandingan itu."
"Ini adalah momen yang menyenangkan bagi kami, dan kami akan berusaha merebut trofi," tegasnya.
Dengan seluruh mata tertuju pada Allianz Arena, PSG dan Luis Enrique siap menghadapi tantangan untuk mewujudkan ambisi mereka dan mengukir sejarah baru bagi klub.