Rahasia Panjang Umur dan Kulit Sehat Rektor Universitas di Korea Selatan Terungkap

Lee Gil-ya, rektor sebuah universitas terkemuka di Korea Selatan, baru-baru ini menjadi buah bibir di kalangan warganet karena penampilannya yang jauh lebih muda dari usia sebenarnya. Di usia 93 tahun, Lee Gil-ya tetap terlihat segar dan energik, memicu rasa ingin tahu tentang rahasia awet mudanya.

Video yang menampilkan Lee Gil-ya di Universitas Gachon, Seongnam, tempat ia menjabat sebagai rektor, menjadi viral di media sosial. Dalam sebuah wawancara, Lee Gil-ya mengungkapkan beberapa faktor yang berkontribusi pada kesehatan dan vitalitasnya. Salah satu kunci utamanya adalah hidrasi yang cukup. Ia mengaku mengonsumsi minimal 1,5 liter air putih setiap hari, menggantikan minuman lain seperti kopi dan teh. Kebiasaan ini diyakini membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulitnya.

Selain hidrasi, Lee Gil-ya juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat. Ia tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol. Ia juga rutin melakukan perawatan laser di klinik dermatologi selama 10 tahun terakhir. Perawatan ini membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekenyalan dan keremajaan kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, menjelaskan bahwa penuaan kulit adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh dua faktor utama: intrinsic aging dan extrinsic aging. Intrinsic aging adalah penuaan alami yang terjadi karena faktor genetik dan usia. Proses ini menyebabkan penurunan produksi kolagen, elastin, dan aktivitas fibroblas, yang mengakibatkan kulit menjadi lebih tipis, kering, dan kehilangan elastisitas.

Extrinsic aging, di sisi lain, adalah penuaan yang dipicu oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Paparan sinar ultraviolet (UV), polusi udara, merokok, konsumsi alkohol, stres oksidatif, dan pola makan yang buruk dapat mempercepat proses penuaan kulit. Paparan sinar matahari merupakan penyebab terbesar penuaan kulit dini karena dapat merusak DNA sel dan struktur dermal secara langsung.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempercepat penuaan kulit:

  • Paparan Sinar Matahari (Photoaging): Sinar UV merusak kolagen dan elastin, menyebabkan keriput, bintik-bintik penuaan, dan kulit kasar.
  • Polusi Udara: Polutan dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit.
  • Merokok: Merokok mengurangi aliran darah ke kulit dan merusak kolagen, menyebabkan keriput dan kulit kusam.
  • Konsumsi Alkohol: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan, yang dapat mempercepat penuaan kulit.
  • Stres Oksidatif: Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel kulit.
  • Pola Makan yang Buruk: Kekurangan nutrisi penting dapat menghambat produksi kolagen dan elastin, menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya.

Dr. Arini menyarankan untuk memperhatikan faktor-faktor penyebab penuaan kulit dan mencari solusi yang tepat. Menggunakan skincare secara teratur dan menjalani gaya hidup sehat adalah kunci untuk menunda penuaan kulit. Kombinasi antara kedua pendekatan ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit dan menjaga penampilan tetap awet muda.