Aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor. Kejadian ini bermula dari beredarnya video viral yang memperlihatkan sekelompok remaja membawa senjata tajam.

Menurut keterangan Iptu Eko Agus, Kasi Humas Polresta Bogor Kota, insiden tawuran ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka. Korban bernama Andi menderita luka bacok di bagian lutut dan punggung, sementara Adiva mengalami luka pada tangannya.

"Tawuran tersebut mengakibatkan dua orang terluka, yaitu Andi yang mengalami luka bacok di lutut dan punggung, serta Adiva yang mengalami luka di bagian tangan," kata Eko.

Diduga, tawuran ini melibatkan dua kelompok remaja yang dikenal dengan nama Posjhon Jon 15 dan Tahan Dobrak. Pihak kepolisian mengimbau kepada para korban untuk segera membuat laporan resmi agar proses penyelidikan dapat segera dilakukan.

Sebelumnya, video yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok remaja melakukan penyerangan di kawasan Kedung Badak, Tanah Sareal. Dalam video tersebut, terlihat beberapa remaja membawa senjata tajam.

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Doddy Rosyadi, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Sejumlah keterangan saksi dan barang bukti telah dikumpulkan untuk mengungkap motif dan pelaku tawuran.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:

• Lokasi: Tanah Sareal, Kota Bogor
• Korban Luka: Dua orang (Andi dan Adiva)
• Kelompok Terlibat: Posjhon Jon 15 dan Tahan Dobrak (diduga)
• Tindakan Polisi: Penyelidikan sedang berlangsung

Polisi terus berupaya mengungkap kasus ini dan menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi serta melaporkan segala bentuk potensi gangguan keamanan dan ketertiban kepada pihak berwajib.